SOLOPOS.COM - Xi Jinping (kiri) dan Li Keqiang

Xi Jinping (kiri) dan Li Keqiang (Reuters)

BEIJING – Suksesi kepemimpinan China berakhir setelah pemimpin baru akhirnya ditetapkan, Xi Jinping, Kamis (15/11/2012). Xi memenangkan mandat kuat sebagai presiden sekaligus pemimpin tertinggi China dalam Kongres Partai Komunis.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Xi akan memimpin China setidaknya selama lima tahun ke depan, dengan dukungan sebuah tim yang terdiri dari tokoh-tokoh dengan latar belakang beragam. Partai Komunis meluncurkan susunan kepemimpinan baru dari para tokoh konservatif dan reformis keuangan yang dihormati.

Sebagai Perdana Menteri, Kongres menunjuk Li Keqiang, sosok yang dikenal kalem dan fasih berbahasa Inggris.

Terdapat pula pakar ekonomi didikan Korea Utara, Zhang Dejiang. Saat ini China menghadapi masalah ekonomi dan sosial yang cukup sulit, sehingga memerlukan sebuah reformasi dengan dukungan sejumlah pakar dari beberapa bidang.

Kepemimpinan Xi juga akan didukung oleh dua pemimpin senior, yakni ketua partai di Guangdong, Wang Yang dan ketua bidang organisasi partai, Li Yuanchao. Selain itu masih ada Wang Qishan, 64, yang menjabat sebagai wakil perdana menteri urusan ekonomi di bawah kepemimpinan Presiden Hu Jintao.

“Kepemimpinan dibagi. Ini akan lebih mudah bagi mereka untuk berubah ke arah model pertumbuhan baru yang mereka sepakati,” ujat Jean-Pierre Cabestan, pakar politik China dari Universitas Baptist Hong Kong.

“Tapi saya lihat masih banyak kekurangan dalam hal perubahan sistem politik,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya