SOLOPOS.COM - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais bersama Bupati Karanganyar, Juliyatmono, dalam peresmian Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka) di kompleks Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Papahan Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Selasa (7/6/2022). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com KARANGANYAR — Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, studi banding ke PDM Kabupaten Karanganyar, Jumat (24/6/2022). Mereka ingin belajar terkait proses mendirikan perguruan tinggi.

Rombongan dari PDM Pangandaran diikuti ketua badan pembina harian (BPH) calon perguruan tinggi yang sedang diproses, Sulia Nati; Wakil Ketua PDM Pangandaran, Undang Kosasih; dan lainnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mereka diterima Ketua PDM Karanganyar, Muhammad Syamsuri; Sekretaris PDM Karanganyar, Sarilan M Ali; dan lainnya, di Kampus Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka) di Papahan, Kecamatan Tasikmadu.

Seperti diketahui, PDM Karanganyar telah mendirikan Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka) pada 2022 ini. Dalam kesempatan itu, Sulia Nati mengatakan studi banding tersebut dilakukan untuk menggali informasi yang menjadi bekal pendirian perguruan tinggi yang sedang dilakukan.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: 10 Prodi Kampus Umuka Karanganyar, Cuss Daftar

“Kami jauh-jauh ke sini untuk mengetahui lebih jauh tentang berbagai langkah PDM Karanganyar dalam mendirikan Umuka. Kami belajar sekaligus mengikuti proses bahwa Karanganyar sudah punya Umuka. Dan kami layak belajar. Kami ke sini siap berbagi terkait bagaimana mendirikan sebuah institusi pendidikan,” ujarnya saat ditemui wartawan usai pertemuan.

Ia mengatakan bahwa kampus yang akan didirikan bernama Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Pengandaran (ITBMP).

“Banyak sekali inspirasi yang kami dapatkan dari diskusi dengan PDM Karanganyar. Termasuk inspirasi untuk membuat perguruan tinggi yang lebih besar, yaitu universitas, dibandingkan dengan institut,” imbuhnya.

Mengapa pilih Karanganyar sebagai lokasi studi banding? Sulia mengatakan bahwa PDM Karanganyar mampu mengabungkan (mengakuisisi) tiga perguruan tinggi menjadi Umuka.

Baca Juga: Baru Sehari Diresmikan, Sudah 84 Orang Mendaftar ke Umuka

Selain itu di PDM Karanganyar ada orang-orang hebat yang saling mendukung sehingga perguruan tinggi dapat terwujud dangan baik.

Sementara itu, Ketua PDM Karanganyar, Muhammad Syamsuri, mendorong PDM Pangandaran mendirikan universitas. Alasannya, Pangandaran merupakan kabupaten yang cukup dikenal dan banyak dukungan dari pemerintah setempat.

“Kami optimistis Pangandaran mampu mendirikan universitas. Pertama, ada nama besar Susi Pudjiastuti yang berasal daru sana, lalu ada dukungan dari bupati, dan universitas ini dikelola Muhammadiyah yang sudah dikenal baik dalam mengelola pendidikan. Kami mendorong sekalian jadi universitas,” ujarnya.

Selain itu, PDM Karanganyar juga siap memberikan pendampingan kepada PDM Pangandaran dalam proses pendirian perguruan tinggi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya