SOLOPOS.COM - Poster film Coco. (Istimewa)

CEO The Walt Disney Company menjelaskan, jika tidak semua film mereka akan atau bisa dijadikan franchise.

Solopos.com, LOS ANGELES – Coco menjadi salah satu film animasi tersukses sepanjang tahun 2017. Dengan kesuksesannya, bukan hal mengejutkan jika pada akhirnya Disney memutuskan untuk menjadikan Coco sebagai franchise baru mereka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tapi nyatanya, hal itu tak akan dilakukan oleh Disney. Bob Iger, CEO The Walt Disney Company menjelaskan, jika tidak semua film mereka akan atau bisa dijadikan franchise. Coco adalah salah satu film yang menurut dia, tidak akan bisa mereka jadikan sebagai franchise.

“Ketika kami membuat sebuah film, orang-orang berpikir kami akan mencoba mengecek setiap kotak. ‘Ini adalah sebuah franchise, cek ini dan itu dan itu.’ Kalian tidak bisa begitu. Kalian hanya perlu mencoba untuk membuat film yang bagus,” kata Bob seperti dikutip dari Quartz, pada Kamis (1/3/2018).

Bob menambahkan, “Dan jika dalam membuat sebuah film bagus, itu menjadi sebuah franchise, itu fantastis. Tapi, tidak semua film bagus kami buat menjadi sebuah franchise. (Coco) tidak butuh sebuah franchise.”

Seperti yang sudah disebutkan Bob, tak semua film bisa dijadikan franchise. Ada hal-hal tertentu yang harus dimiliki sebuah film untuk bisa dibuatkan sequel dan menjadi franchise.

“Mereka bersifat global. Dan hal terakhir yang kami perhatikan untuk itu adalah esensinya, umur panjang, sesuatu yang akan bertahan lama. Itulah sebuah franchise untuk kami,” pungkas Bob.

Sejauh ini, Disney sudah punya 11 franchise yang memberi mereka uang lebih dari US$1 miliar. Tahun lalu, ada banyak film franchise Disney yang rilis, seperti Star Wars: The Last Jedi, dua sekuel Marvel, Pirates of Caribbean, dan Cars. Hanya Coco yang bukan franchise, serta live-action Beauty and the Beasts yang merupakan remake dari cerita awalnya.

Coco merupakan film animasi terakhir yang diproduksi oleh Disney-Pixar. Film arahan Lee Unkrich tersebut berhasil masuk dalam dua kategori pada pagelaran Oscars tahun ini.

Selain akan bersaing dalam Best Original Song, film yang mengangkat kebudayaan masyarakat Meksiko tersebut akan bertarung memperebutkan Piala Oscar di kategori Best Animated Feature Film dengan The Boss Baby, The Breadwinner, Ferdinand, dan Loving Vincent.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya