SOLOPOS.COM - ilustrasi rapid test corona atau covid-19 (Antara)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo mengintensifkan rapid test massal guna memutus persebaran virus corona. Gugus Tugas menargetkan 5.000 rapid test massal bagi warga Kabupaten Makmur.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo Yunia Wahdiyati mengatakan sejauh ini telah melaksanakan sebanyak 2.130 rapid test dalam empat tahap.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Yunia mengatakan rapid test corona dilakukan pada petugas di rumah sakit (RS), wilayah kerja puskesmas se-Kabupaten Sukoharjo. Dengan sasaran orang dalam pemantauan (ODP) yang menjalani isolasi mandiri, ODP baru, pasien dalam pengawasan (PDP) baru orang tanpa gejala (OTG).

Terduga Teroris Asal Solo Meninggal di Tahanan, Ini Penjelasan Polri

Selain itu pemeriksaan rapid test dilakukan dengan prioritas tenaga kesehatan dengan riwayat potensial terpapar sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.

Gugus Tugas menargetkan 5.000 rapid test corona di Sukoharjo yang juga akan menyasar aparatur sipil negara (ASN). Apalagi para ASN Sukoharjo mulai kembali berkantor sejak Jumat (5/6/2020).

Pihaknya juga terus melakukan pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan di seluruh wilayah termasuk operasi wajib bermasker pada warga yang beraktivitas di luar rumah. "Ada jadwal razia masker sampai 7 Juni nanti," kata dia, Minggu (7/6/2020).

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo sekaligus Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo, Agus Santosa mengatakan, ASN telah mulai masuk kerja sejak Jumat.

Duka Korban Helikopter Jatuh di Kendal, Bertingkah Nyeleneh & Tinggalkan Bayi 4 Bulan

Sekda meminta para ASN menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Protokol ini seperti cuci tangan, jaga jarak, dan menggunakan masker.

Pengawasan ASN

Pengawasan akan terus kita lakukan agar para ASN tetap tertib menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Pemkab Sukoharjo juga bakal melakukan rapidtesr namun dengan prioritas.

Sementara itu, dari 2.130 rapid test terdapat sebanyak 81 orang yang di rapid test hasilnya reaktif dan 44 orang yang ditindaklanjuti tes swab terkonfirmasi positif.

Gara-Gara 2 Pemudik Karanganyar Positif Covid-19, 40 Orang Jalani Rapid Test

Sementara rapid test terakhir dengan hasil reaktif pada enam orang dari klaster pasar tradisional dan pusat perbelanjaan masih menunggu hasil tes swab.

"Sampai sekarang kita sudah melakukan rapid test pada 2.130 orang. Itu dibagi dalam empat tahap," kata Yunia.

Di tahap pertama, rapid test dilakukan pada 130 orang dengan jumlah reaktif 6 orang dan dilakukan tes swab terkonfirmasi positif Covid-19 ada 3 orang.

Lalu rapid test corona tahap II ada 500 orang Sukoharjo yang ikut, 54 orang reaktif dan hasil swab terkonfirmasi positif ada 16 orang.

Update Data Covid-19 Indonesia: Pasien Positif Capai 31.186, Sembuh Tembus 10.498

Selanjutnya rapid test tahap III ada 1.000 orang dengan hasil 72 orang reaktif dan dilakukan tes swab terkonfirmasi positif Covid-19 ada 25 orang.

"Pada tahap IV, ada rencana rapid test 1.000 orang. Jumlah yang sudah di rapid test ada 500 orang. Hasilnya, 6 orang reaktif dan belum ada hasil dari test swab," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya