Solopos.com, SUKOHARJO -- Jumlah akumulasi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo hingga Sabtu (1/8/2020) sebanyak 274 orang.
Sementara itu, Kabupaten Sukoharjo masih berstatus daerah dengan tingkat risiko sedang atau zona oranye kendati sempat terjadi lonjakan pasien positif Covid-19 pada beberapa hari lalu.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Informasi yang dihimpun
Pesanggrahan Langenharjo Sukoharjo: Tempat Berlibur dan Kungkum Sang Raja Kini Merana
Jumlah pasien positif Covid-19 tanpa gejala sebanyak 170 orang. Sedangkan jumlah pasien positif Covid-19 dengan gejala sebanyak 104 orang.
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, mengatakan ada indikator penghitungan tingkat risiko persebaran pandemi Covid-19.
Antara lain jumlah kasus positif Covid-19 dan meninggal dunia, kenaikan jumlah pasien positif sembuh hingga angka reproduksi efektif di bawah satu.
"Kendati ada lonjakan pasien positif namun Sukoharjo masih masuk daerah zona oranye atau tingkat risiko sedang," kata dia, Sabtu.
4 Hari Hilang, Alif Hanya Makan Tebu & Tidur Di Emperan Bengkel
Gugus tugas selalu melakukan penghitungan indikator persebaran pandemi Covid-19 setiap dua pekan.
Gugus tugas juga mengevaluasi penanganan pandemi Covid-19 secara komprehensif termasuk sarana dan prasarana (sarpras) kesehatan dan ketersediaan alat pelindung diri (APD) di Sukoharjo.
Memutus Mata Rantai Pandemi
Sebelum mengambil keputusan, gugus tugas Sukoharjo bakal berkoordinasi dengan pakar epidemiologi dengan mengacu pada standar yang ditetapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Kami selalu mengevaluasi hasil penanganan pandemi Covid-19 setiap dua pekan. Gugus tugas juga terus melacak atau tracing kontak erat pasien positif guna memutus mata rantai persebaran pandemi Covid-19," ujar dia.
Rekor Tertinggi! Positif Covid-19 Sukoharjo Sehari Tambah 33 Kasus
Yunia yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo ini menyampaikan pasien positif baru didominasi tenaga kesehatan (nakes) rumah sakit.
Mereka diduga tertular Covid-19 saat merawat pasien positif yang dirawat intensif di rumah sakit.
"Pasien positif tanpa gejala dinyatakan sembuh jika tak mengalami demam dan gangguan pernapasan pada hari terakhir masa inkubasi," papar dia.
5 Tahun Tak Dikeruk, Endapan Sedimen Sungai Situri Sukoharjo Capai 2,5 Meter