SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, beserta jajaran, membuka Sukoharjo Hybrid Expo yang digelar selama 4 hari mulai Senin (22/8/2022) hingga Kamis (25/8/2022) di Alun-alun Satya Negara, Sukoharjo. (Solopos.com/Tiara Surya Madani)

Solopos.com, SUKOHARJO– Sukoharjo Hybrid Expo 2022 resmi dibuka pada Senin (22/8/2022) malam. Acara tersebut menampilkan 180 stand pameran terdiri atas 17 sub sektor ekonomi kreatif di Alun-alun Satya Negara, Sukoharjo .

Selain menampilkan 17 sub sektor ekonomi kreatif, Sukoharjo Hybrid Expo menampilkan gelar produk usaha mikro kecil menengah (UMKM), koperasi, dan kewirausahaan, gelar seni dan budaya serta hiburan rakyat lomba stand terbaik dan terlaris, festival kuliner (foodstreet).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sukoharjo Hybrid Expo sudah dilaksanakan selama dua kali. Acara ini digelar selama 4 hari pada 22-25 Agustus 2022 dan secara online di www.sukoharjoexpo.com selama satu tahun.

Acara tersebut diselenggarakan atas dasarpada Surat Keputusan (SK) Bupati Sukoharjo Nomor 003.1/285/2022 Tanggal 9 Mei Tahun 2022 tentang Pembentukan Panitia Penyelenggara Peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2022 Kabupaten Sukoharjo.

DPA APBD Tahun 2022 Dinas Perdagangan Koperasi UKM Kabupaten Sukoharjo. Disposisi Bupati Sukoharjo Nomor 5 10/1347/6/2022 Tanggal 10 Juni 2022 perihal Rencana Pelaksanaan Sukoharjo Hybrid Expo Tahun 2022.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Disdagkop UKM) Sukoharjo, Iwan Setiyono, mengatakan tujuan Sukoharjo Hybrid Expo adalah mempromosikan potensi dengan harapan meningkatkan daya saing produk dan peluang investasi.

“Selain itu membuka jaringan bisnis dan peningkatan produk unggulan UMKM melalui konvensional dan media sosial. Alhamdulillah stand 100% terisi penuh,” kata Iwan Setiyono.

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, menyatakan Kabupaten Sukoharjo berada di provinsi Jawa Tengah dan merupakan kabupaten terkecil kedua setelah Kudus, namun memiliki potensi luar biasa.

Sebagian besar masyarakat bermata pencaharian di bidang pertanian dengan luas lahan 23.383 Hektar yang jadi penyandang pangan di Jawa Tengah.

“Sukoharjo dipercaya Kementerian Pertanian jadi daerah percontohan IP 400 dan jadi lokasi penanaman 110.000 batang pohon kelapa genjah, penanaman secara simbolis oleh Presiden Joko Widodo,” kata Etik.

Kabupaten Sukoharjo miliki industri-industri besar di bidang tekstil diantaranya PT  Sritex, PT Dan Liris, PT Batik Keris, Panca Bintang, dan Duniatex.

“Ekspor yang dilakukan Sukoharjo telah mencapai 72 negara, hasil ekspor kurang lebih US$778 juta,” lanjut Etik.

Produk unggulan, usaha UMKM cukup membanggakan antara lain mebel kayu, mebel rotan, batik, kaca grafin, Tatah Sungging, gitar, gamelan, jamu tradisional, lurik, sarung goyor, dan alkohol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya