SOLOPOS.COM - Hendra Kusuma, pelaku gendam digiring petugas menuju ruang tahanan di Mapolsek Kartasura, Sukoharjo, Minggu (1/12/2013). (Iskandar/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO – Delapan tahun lalu, tepatnya pada 1 Desember 2013, terjadi peristiwa yang menggegerkan warga Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo. Warga berhasil menangkap penipu dengan modus gendam pada, Minggu (1/12/2013) siang. Pelaku babak belur dihajar warga Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo.

Seorang penggendam, Hendra Kusuma, 51, warga Koja Selatan, Jakarta Utara, diduga bersama dua kawannya telah menggendam Abas, 25, warga Keputran, Jatipleret, Jombang, Jatim.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Penipuan Modus Gendam di Semarang Diungkap, Korban Rugi Rp3 Miliar

Uang Abas sekitar Rp1,5 juta raib. “Saya tidak tahu kemana uang saya, mungkin dibawa teman bapak ini [Hendra]. Karena tadi saya disuruh beli nasi kucing dan tahu-tahu bapak ini sudah pergi naik taksi,” ujar Abas ketika ditemui wartawan seusai diperiksa petugas di Mapolsek Kartasura kala itu.

Menurut Abas, dia sebelumnya sama sekali tak kenal Hendra. Namun ketika mereka bertemu di Terminal Bus Tirtonadi mereka terlibat
pembicaraan asyik.

Ketika itu Abas mengaku ditawari tersangka keris kecil yang diyakini ampuh karena bisa untuk menggaet perempuan. Abas yang tertarik diajak keluar terminal naik taksi keliling ke beberapa tmpat di Solo.

Baca Juga: Polisi Tangkap Perempuan Pelaku Gendam Modus Bansos di Kudus

Sesampai di Solo Square mereka turun dan Abas disuruh membeli nasi kucing. Saat itu Hendra langsung meninggalkan Abas yang sedang membeli nasi kucing, naik taksi Gelora dengan Nopol AD 1069 DA.

“Sebenarnya saya ketika itu akan ke Prambanan ke teman saya. Tetapi ketika sampai di Terminal Tirtonadi, saya ketemu pelaku sehingga terjadi hal seperti ini,” ugkap Abas.

Sedangkan sopir taksi Gelora, Marsudi, 38, warga Tuban, Dalemen, Tulung, Klaten yang ditemui di Mapolsek mengatakan ketika itu pelaku naik taksi tampak bingung. Karena beberapa kali mengubah tujuan sehingga menjadikan Marsudi tanda tanya.

Baca Juga: Maling Motor Terekam Kamera di Semanggi Solo Hanya 1 Perempuan, Diduga Pakai Gendam

“Dia [pelaku] menyebutkan tujuan sampai tiga kali dan terakhir ketika sampai di barat underpass Makamhaji dia minta turun. Tidak lama kemudian saya mendapat telepon dari teman saya yang mengatakan penumpang saya itu penipu. Karena itu saya langsung memberitahu warga dan akhirnya ditangkap dan di massa sampai babak belur,” kata Marsudi.

Beruntung, ujar dia, tak lama kemudian petugas Polsek Kartasura datang dengan mobil patroli, sehingga pelaku bisa diamankan dari amuk warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya