SOLOPOS.COM - Siswa mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di SMAN 1 Sukoharjo, Senin (5/4/2021). (Solopos-R. Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO – Pemerintah Kabupaten Sukoharjo berencana menambah 13 sekolah jenjang SMP dan sederajat untuk menggelar uji coba pembelajaran tatap muka atau PTM tahap kedua pada 26 April 2021. Sekolah-sekolah tersebut mewakili 12 kecamatan se-Sukoharjo.

Pada Senin (5/4/2021), Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, dan Wakil Bupati Sukoharjo, Agus Santosa, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah sekolah yang mengikuti uji coba PTM tahap pertama.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Etik mendatangi SMPN 1 Sukoharjo sekitar pukul 07.00 WIB. Dia memantau penerapan protokol kesehatan di area sekolah mulai dari saat siswa tiba di pintu gerbang hingga masuk ruang kelas.

Baca juga: Jangan Khawatir Kehabisan, Kuota Gas Melon Sukoharjo Ditambah 10% Saat Ramadan

Para siswa wajib memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun dan air di depan ruang kelas. Jarak antarbangku sekitar 1,5 meter di masing-masing ruang kelas.

Selama pelaksanaan uji coba PTM tidak ada istirahat atau jeda proses kegiatan belajar mengajar (KBM).

“Jika uji coba PTM tahap pertama berjalan lancar maka jumlah sekolah pada tahap kedua ditambah. Setiap kecamatan ada sekolah usulan yang mengikuti uji coba PTM pada masa pandemi Covid-19,” kata Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, Senin.

Baca juga: Hotel Brothers Solo Baru Disita Kejakgung, Bagaimana Nasib Karyawan?

Etik menyebut para guru, karyawan dan siswa telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat di area sekolah. Hal ini wujud kedisiplinan mereka untuk mencegah persebaran pandemi Covid-19 di lingkungan sekolah.

Satgas Penanganan Covid-19 dan instansi terkait bakal mengevaluasi pelaksanaan uji coba PTM tahap pertama. Beragam persoalan dan kendala saat uji coba PTM tahap pertama bakal diperbaiki pada uji coba PTM tahap kedua.

“Mudah-mudahan tidak muncul klaster baru Covid-19 di lingkungan sekolah. Para siswa diantar oleh orangtua atau kerabat keluarganya saat berangkat ke sekolah,” ujar dia.

Baca juga: 47 Siswa SMAN 1 Sukoharjo Tak Dapat Izin Orang Tua Ikut PTM, Apa Alasannya?

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo, Darno, mengungkapkan jumlah sekolah yang mengikuti uji coba PTM tahap kedua ditambah 13 sekolah.

Tak Ada Perbedaan Syarat PTM

Sekolah yang mengikuti uji coba PTM tahap kedua tersebar di masing-masing kecamatan di Kabupaten Jamu.

Tak ada perbedaan syarat pelaksanaan uji coba PTM di sekolah. Misalnya, infrastruktur protokol kesehatan, pemberian vaksin tenaga pengajar dan persetujuan orang tua/wali murid. Begitu pula penerapan protokol kesehatan baik guru, karyawan maupun siswa di area sekolah.

Baca juga: Begini Tiga Kriteria Calon Sekda Sukoharjo Menurut Bupati Etik

“Kami sudah menyiapkan sekolah lain yang siap melaksanakan uji coba PTM pada pertengahan April. Tenaga pengajar dan karyawan sekolah bakal disuntik vaksin sebelum pelaksanaan uji coba PTM di sekolah,” kata dia.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMPN 1 Sukoharjo, Suratman, mengatakan para guru kelas mengatur saat siswa masuk ke ruang kelas agar tak berkerumun di depan pintu ruang kelas.

Seusai proses kegiatan belajar mengajar (KBM), para siswa diminta langsung pulang ke rumah. Petugas bakal berjaga di depan pintu gerbang untuk memperingatkan siswa agar tidak berkerumun saat pulang sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya