Sukiman-Iriyanto Melenggang, Koalisi Gerindra-PKS Bakal Terulang di Pilkada Sragen 2020

Solopos.com, SRAGEN — Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sragen akan berkoalisi bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Koalisi Gerindra-PKS itu pernah terjadi pada Pilkada Sragen 2015 dan bakal terulang di Pilkada 2020 dengan mengusung pasangan calon bupati-calon wakil bupati (cabup-cawabup) Sukiman-Iriyanto.

Gibran dan Teguh Akhirnya Bertemu Achmad Purnomo di Rumah Jl Bhayangkara Solo, Rudy Terharu...

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rencana koalisi dua partai tersebut diharapkan segera terwujud setelah Partai Gerindra resmi mengeluarkan rekomendasi untuk Sukiman-Iriyanto yang diserahkan langsung Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sriyanto Saputro kepada psangan Sukiman-Iriyanto di Sekretariat DPC Partai Gerindra Sragen, Kamis (3/9/2020) pukul 16.30 WIB. Rekomendasi Partai Gerindra itu menjadi garansi awal bagi Sukiman-Iriyanto untuk mendapatkan rekomendasi PKS.

“PKS sudah pasti sepanjang saya, hari ini, menyerahkan rekomendasi dari Gerindra ke PKS maka paling lambat 24 jam, Insyaallah PKS akan mengeluarkan rekomendasinya untuk kami. Sekarang juga saya ditunggu oleh pengurus di DPD PKS Sragen untuk menyerahkan rekomendasi Gerindra ini dan nantinya akan di-forward ke DPP PKS. Kami berharap besok, Jumat (4/9/2020), rekomendasi PKS sudah turun,” jelas Cabup Sukiman saat ditemui wartawan di Kantor DPC Partai Gerindra Sragen, Kamis sore.

Sukiman mengaku sudah komunikasi dengan PKS cukup intensif. Dia berani merencanakan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen pada Minggu (6/9/2020) pagi, atau hari terakhir waktu pendaftaran. Sukiman mengetahui basis kekuatan PKS ada di level bawah atau bottom up. Dia menyatakan diri sebagai representasi dari PKS. “Sore ini juga saya ke DPD PKS untuk proses rekomendasi. Untuk persyaratan pendaftaran ke KPU, sudah siap 95% karena tinggal menunggu hasil swab,” jelasnya.

Buruh Sukoharjo Tolak Omnibus Law RUU Cipta Lapangan Kerja, Ini Poin-Poin Tuntutannya

Konsultasi ke KPU

Sukiman-Iriyanto juga sudah mengirim timnya untuk berkonsultasi ke KPU Sragen pada Kamis siang terkait dengan waktu pendaftaran.

Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sriyanto Saputro, menyampaikan rekomendasi terutama model B.1-KWK parpol itu menjadi syarat untuk pendaftaran. Sriyanto sengaja mengalihkan pertemuan dari DPD ke DPC itu supaya bisa diketahui PAC dan pengurus DPC yang baru terkait dengan rekomendasi sekaligus konsolidasi partai.

“Untuk pendaftaran, kami sudah menugaskan calon bupati untuk berkomunikasi intensif dengan PKS. Kami di parpol juga komunikasi dengan PKS sesuai tingkatan, yakni di level Jawa Tengah dan pusat. Gerindra-PKS ini sudah berpengamanan lima tahun. Alangkah indahnya bila pada pilkada 2020 ini kembali berjuang bersama-sama. Kami optimitis PKS bisa bersama Gerindra dalam pilkada,” ujarnya.

Per hari 1 Dokter Meninggal Akibat Covid-19, Kapan Pandemi Berakhir?

Sriyanto menerangkan PKS pasti survei ke lapangan. Dia menargetkan untuk kemenangan Sukiman-Iriyanti bisa 50% plus 1. Dalam berpolitik, Sriyanto menegaskan tidak ada unsure balas dendam. Artinya, Sriyanto secara kelembaga dan pribadi masih berkomunikasi dengan petahana.