Sajian Suki XO Suki & Grill (Espos/Ahmad Hartanto)
Kota Solo makin ramai dengan aneka wisata kuliner yang menggiurkan. Satu tempat yang baru buka pekan lalu adalah XO Suki & Grill yang beralamat di Jl Slamet Riyadi, Solo, timur Solo Grand Mall (SGM). Membaca namanya saja sudah terlihat jelas menu yang disajikan salah satunya yang serba rebus, yaitu suki. Antusiasme warga rupanya sangat baik. Kamis (29/3) malam saat Espos ke restoran tersebut, hampir seluruh seat penuh.
Pengamatan Espos, jenis pelayanan yang dihadirkan yaitu kombinasi antara buffet atau prasmanan dengan full service. Dalam sistem prasmanan, pengunjung bisa memilih dan mengambil secara langsung aneka suki yang terdiri atas 80 jenis suki di sebuah etalase. Di setiap meja makan tersedia kompor untuk memasak suki bersama kuah pilihan, kaldu ayam dan tomyam. Pramusaji akan membantu konsumen cara penyajiannya. Harga isian bervariasi, mulai dari Rp10.800 hingga Rp29.800.
Meski demikian, para penikmat sajian Asian food ini pun bisa melayani diri sendiri dengan mulai memasukkan bahan-bahan seperti bawang goreng dan bawang putih ke dalam kuah. Kemudian aneka isi suki ke kuah tersebut. “Konsep kami pelayanan penuh, di antaranya termasuk membantu penuh proses memasak bahan ke dalam kuah,” kata Business Development Manager XO Suki & Grill, Alvin Yap, saat ditemui Espos.
Meski demikian, konsumen dapat juga melayani diri sendiri, dengan memasukkan suki ke dalam kuah. Juga menentukan jenis suki tertentu untuk direbus ke dalam kuah yang diinginkan. Sayuran bisa dimasukkan terakhir karena cepat matang dan lebih nikmat saat dicicipi saat masih setengah segar. Seni kuliner itulah yang juga menjadi hal unik. Menurut Alvin, proses pelayanan tersebut tergantung selera masing-masing konsumen.
Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang
2 Jenis kuah di Solo's Bistro (Espos/Ahmad Hartanto)
Suki memang dikenal sebagai makanan khas Thailand karena menyertakan kuah tomyam . Namun, Alvin berpendapat suki lebih cocok jika disebut makanan khas Asia atau Asian food. Hal ini karena beberapa negara di Asia sangat akrab dan khas dengan jenis kuliner ini, termasuk di Indonesia. “Untuk rasa, memang sudah kami sesuaikan dengan lidah Indonesia. Ini adalah makanan yang diolah dengan bahan yang berkualitas,” sambung dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
