SOLOPOS.COM - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah) memberikan potongan tumpeng kepada Presiden Joko Widodo (kedua kiri) disaksikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kanan), Ketua DPR Puan Maharani (kedua kanan) dan Ketua DPP PDIP Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital Prananda Prabowo (kiri) saat acara Rakernas II PDIP di Jakarta, Selasa (21/6 - 2022). (Dok. PDIP)

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Umum Arus Bawah Jokowi (ABJ) Michael Umbas mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya untuk tidak terburu-buru menentukan dukungan untuk pemilu presiden dan wakil presiden (Pilpres) 2024.

“Beliau berpesan untuk relawan aja kesusu (jangan terburu-buru, red.). Beliau pertegas lagi untuk relawan tidak langsung terlibat politik praktis dulu soal capres (calon presiden),” kata Umbas dalam keterangan di Jakarta Sabtu (30/7/2022).

Promosi BRI Optimistis Bisnis Remitansi Tumbuh 25% Selama Ramadan dan Lebaran 2024

Jokowi meminta para sukarelawan agar lebih cenderung untuk bekerja membantu pemerintah dibandingkan berbicara soal capres.

“Presiden berharap relawan tetap solid dan membantu pemerintah. Intinya, Presiden tetap fokus untuk menjaga dan mencermati semua kondisi global yang berpeluang berdampak ke Indonesia,” ucap Umbas.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: 3 Faktor Penentu Peluang Puan Maharani Jadi Capres

Jokowi bertemu elemen-elemen relawan di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat (Jabar). Umbas mengatakan pertemuan itu berlangsung dengan santai.

“Pertemuan dengan beberapa pimpinan relawan ini sudah lama diagendakan, tetapi baru terealisasi,” kata Umbas.???

Selain soal tak buru-buru, Umbas menyebut Jokowi juga memaparkan kondisi ekonomi global, termasuk krisis pasca-perang Rusia dan Ukraina.

Baca Juga: Peneliti BRIN: Surat Tugas PDIP untuk Naikkan Puan Maharani

Menurutnya, walau perekonomian Indonesia cukup bagus bahkan menjadi salah satu yang terbaik di dunia, Presiden mengingatkan ancaman resesi perlu menjadi perhatian.

Jokowi juga menceritakan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Kremlin, Kamis (30/6/2022). Jokowi cukup terkejut dengan ukuran meja dalam pertemuan dengan Putin tersebut.

Baca Juga: Puan Dinilai Paling Rasional Sebagai Capres PDIP karena Alasan Ini

“Presiden ceritakan pengalaman bertemu Vladimir Putin. Pak Jokowi kaget dengan meja kecil yang disiapkan, karena membuat jarak dengan Putin begitu dekat,” katanya.

Hal itu lanjut dia menggambarkan Indonesia dihormati. Saat berbincang dengan Putin pun, menurutnya, Presiden Jokowi menilai Indonesia disegani.

Baca Juga: Nggowes Bareng Sekjen PAN, Sekjen PDIP Ngaku Tak Bahas Pilpres

“Secara diplomasi internasional, pertemuan Pak Jokowi dengan Putin membuat Indonesia cukup diperhitungkan. Jadi, pertemuan Pak Jokowi dengan Putin dan sebelumnya Zelensky (Presiden Ukraina) ingin memastikan perang untuk berhenti. Kami optimistis ini didengar. Meski, progres bertahap,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya