Solopos.com, SRAGEN — Sukarelawan yang tergabung dalam Dulur Ganjar Pranowo (DGP) se-Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menggelar konsolidasi di Sragen pada Minggu (21/11/2021). Mereka membentuk kepengurusan di tingkat Jateng.
Dari perwakilan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) DGP di 35 kabupaten/kota di Jateng, hanya perwakilan dari DGP Banyumas yang tidak hadir karena ada kegiatan. Dalam konsolidasi tersebut struktural ketua, sekretaris, dan bendahara Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DGP Jatengt ditunjuk secara aklamasi. Bambang Sutomo, yang juga Ketua DPD DGP Kabupaten Semarang ditunjuk sebagai Ketua DPW DGP Jateng. Sementara Timotius dari DPD DGP Kabupaten Semarang menjadi Sekretaris DPW DGP Jateng.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Salah satu pimpinan sidang formatur, Eko Joko Priharyanto, menyampaikan rapat di Rumah Makan Ayem Tentrem Sragen itu dihadiri Ketua Umum DGP, Raden Zio Suroro. Jabatan ketua, sekretaris, dan bendahara dipilih dengan cara musyawarah mufakat. Selain itu, struktur DPD DGP di kabupaten/kota lainnya diakomodasi dalam struktur kepengurusan DPW berdasarkan asas pemerataan. Eko kebetulan juga masuk dalam daftar Sekretaris DPW DGP Jateng.
Baca Juga: PDIP Naikkan Bambang Pacul Jadi Ketua Komisi III DPR, Ini Kata Ganjar
“Jadi para pimpinan DPD DGP kabupaten/kota diakomodasi menjadi pimpinan bidang. Acara itu yang menginisiasi DGP Sragen. Semua acara itu dilakukan dengan biaya iuran. Namanya saja sukarelawan, jadi iuran dari masing-masing DPD,” jelas Eko saat dihubungi Solopos.com, Senin (22/11/2021), .
Eko yang juga Ketua Panitia Penyelenggara Konsolidasi DGP Jateng itu menerangkan jumlah peserta yang hadir melebihi target panitia. Dari estimasi 70% pengurus, ternyata yang hadir mencapai 90%. Dia mengungkapkan jumlah peserta yang hadir sebanyak 73 orang plus 30 orang dari unsur panitia.
“Kami bangga bahwa kehadiran DPD DGP se-Jateng di Sragen itu menunjukkan kekompakan dalam persaudaraan yang sama-sama sukarelawan Ganjar Pranowo. Meski baru saling mengenal, terasa memiliki keakraban yang kental dan saling bertukar informasi. Bahkan ada warga Sukoharjo yang berterima kasih kepada DGP yang membantu menyelesaikan masalah,” katanya.
Baca Juga: Dicuekin PDIP, Ganjar Dinilai Berpotensi Pindah Parpol
Eko menerangkan warga itu tinggal di pinggir sungai dengan kondisi rumah yang hampir ambruk karena terkikis arus sungai. Keluhannya diunggah di Facebook. “Kondisi itu ditangkap Ketua Umum DGP dan disampaikan ke Gubernur Jateng. Laporan itu langsung direspons dan ditindaklanjuti,” katanya.