Semarang
Minggu, 13 Oktober 2019 - 14:50 WIB

Sukarelawan Bencana Jateng Terbaik Nasional

Imam Yuda Saputra  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sukarelawan kebencanaan Jateng, Abdul Aziz, menerima penghargaan dari Kepala BNPB, Doni Monardo, pada Jambore Nasional Sukarelawan 2019 di Bangka Belitung, Sabtu (12/10/2019). (Semarangpos.com-LPBI NU)

Solopos.com, SEMARANG – Kontingen Jawa Tengah (Jateng) tampil sebagai juara umum dalam Jambore Nasional (Jamnas) Sukarelawan Penanggulangan Bencana yang digelar di Kabupaten Belitung, Bangka Belitung, Rabu-Sabtu (9-12/10/2019).

Tim Jateng menjadi yang terbaik dari berbagai macam lomba dalam kegiatan yang diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tersebut.

Advertisement

Dari lima lomba yang diselenggarakan, Jateng menyabet gelar juara pertama pada lomba cerdas cermat, penulisan media sosial (medsos), dan desk sukarelawan.

Sementara dua lomba lainnya, yakni pembuatan jalur evakuasi dan pembuatan yel-yel gagal diraih Jateng. Kendati demikian, Jateng dinilai sebagai tim yang paling inovatif dalam des sukarelawan.

Advertisement

Sementara dua lomba lainnya, yakni pembuatan jalur evakuasi dan pembuatan yel-yel gagal diraih Jateng. Kendati demikian, Jateng dinilai sebagai tim yang paling inovatif dalam des sukarelawan.

Tim lomba medsos Jateng terdiri dari Abdul Aziz dari Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI-NU), Kholid Zakaria dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, dan Indah Kartika Cahyani dari BPBD Kabupaten Wonosobo.

Sementara tim lomba cerdas cermat beranggotakan Dwi Handoko (PMI), Kholid Zakaria (BPBD Jateng), dan Wiwik Ariani (Rumah Zakat). Sedangkan, lomba desk sukarelawan terdiri dari Dwi Handoko (PMI), Wiwik Ariani (Rumah Zakat), Abdul Halim (BPBD Wonosobo), dan Slamet (BPBD Wonosobo).

Advertisement

"Mengingat hampir semua provinsi di Indonesia ini, tak ada satupun daerah yang luput dari ancaman kebencanaan," ujar Abdul Aziz, Minggu (13/10/2019).

Aktivis LPBI NU Jateng itu mengatakan dalam forum tersebut sukarelawan bisa saling belajar tentang kondisi antardaerah di Indonesia.

“Untuk beberapa lomba yang menempatkan kita menjadi yang terbaik, tentu ini tak lepas dari kekompakan dari semua tim," katanya.

Advertisement

Kepala Seksi (Kasi) Logistik BPBD Jateng, Sudarsono A.S.,  selaku ketua kontingen Jateng mengaku jambore itu merupakan ajang mengasah keterampilan dan uji koordinasi sukarelawan kebencanaan.

“Hasilnya akan dijadikan landasan penetapan kebijakan penanganan darurat bencana di daerah. Mengingat Jawa Tengah merupakan wilayah rawan bencana yang tinggi,” terangnya.

Sudarsono menambahkan ajang tersebut juga bisa menjadi sarana latihan untuk sukarelawan, sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. “Kemenangan yang diraih Jateng tak lain karena modal soliditas dan semangat belajar yang tinggi, dan mengedepankan kearifan lokal,” imbuhnya.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif