SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Solidaritas Umat Islam Surakarta (SUIS) mempertanyakan mekanisme tembak mati bagi terduga teroris dalam kasus di Cawang dan Cikampek belum lama ini. Terlebih, dalam kasus tersebut terdapat dua orang yang tewas dan dipastikan belum teridentifikasi.

Pernyataan tersebut disuarakan seratusan pendemo dari SUIS di halaman depan Mapolwil Surakarta, Senin (31/5) pukul 13.30 WIB. Dalam aksinya, para pendemo juga membawa sejumlah spanduk yang mengkritik kinerja Densus 88 dalam menangani terorisme.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di antara spanduk yang diusung para pendemo bertuliskan ‘Mujahid Bukan Terorisme’, ‘Densus dibiayai Amerika’, dan lain sebagainya. Para pendemo secara tertib menyampaikan aspirasi di Mapolwil Surakarta.

Ekspedisi Mudik 2024

Pada kesempatan tersebut, perwakilan para pendemo juga mengadakan dialog dengan Polwil Surakarta yang diwakili Kasubag Intel, Kompol Kusumo. Di mana, hasil dialog tersebut menyebutkan jajaran Polwil Surakarta memastikan akan menyampaikan aspirasi dari para pendemo ke Mabes Polri.

“Mekanisme tembak mati yang dilakukan Densus 88 sungguh sulit dimengerti. Di sisi lain, tuduhan Kapolri terkait tuduhan teroris yang selalu dialamatkan pada aktifis islam adalah sesuatu yang bertentangan dengan keyakinan umat islam,” terang Ketua Umum SUIS, Muh Sholeh Ibrahim di sela-sela aksi berlangsung.

Dia mengharapkan, baik Kapolri ataupun Densus 88 sesegera mungkin menghentikan tuduhan-tuduhan ataupun membunuh seseorang yang tidak ndibenarkan alam syariat islam dan hukum positif di Indonesia. Untuk itu, tidak ada pilihan lain kecuali membubarkan keberadaan Densus 88 dalam waktu dekat.

“Ataupun kalau tidak demikian, tetap menjadi pelindung dan penanggungjawab dengan segala konsekuensi baik di dunia dan akhirat,”  ulas dia.

Berdasarkan data yang dihimpun Espos, aksi SUIS kali ini merupakan aksi untuk kedua kalinya. Di waktu sebelumnnya, aksi serupa juga terhadi di halaman Poltabes Solo dengan tuntutan utama membubarkan Densus 88.

pso

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya