SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Klaten (Espos)-
-Suhu politik di wilayah Kabupaten Klaten mulai memanas menjelang pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu daerah yang bakal digelar tanggal 20 September mendatang. Kalangan partai politik (Parpol) pun mulai ramai-ramai mencari dukungan massa dan mengungulkan calonnya masing-masing.

Ketua DPC Partai Hanura Klaten, Sriyanta mengatakan, pihaknya menyepakati perubahan. Dia yang juga mendaftar dalam penjaringan kepala daerah melalui Partai Golkar mengaku sudah saatnya Klaten memiliki pemimpin yang bisa mewujudkan perekonomian yang lebih maju. “Klaten perlu dirubah supaya harapan terwujud,” tandasnya kepada Espos, Rabu (9/10).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Klaten, Agus Purnomo, mengatakan, masih banyak potensi Klaten yang belum tergali. Akibatnya, upaya mendongkrak PAD pun menjadi kurang optimal. “Klaten bahkan belum memiliki ciri khas yang bisa dikembangkan seperti di daerah lain,” kata dia.

Sekretaris DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Klaten, Suwanto mengatakan, lima tahun terakhir, pihaknya menilai kemajuan Klaten kalah dengan daerah lain. Hal itu mencerminkan kinerja pimpinan daerah yang kurang maksimal. “Meski belum mengarah koalisi, kami sepaham untuk perubahan Klaten ke arah lebih baik,” papar dia.

Baik Sriyanta, Agus maupun Suwanto mengaku meskipun sepaham dengan Partai Golkar soal perubahan, namun mereka masih akan menunggu calon yang diusung Partai Golkar untuk memastikan koalisi.

Sunarna saat dimintai konfirmasi tak banyak berkomentar tentang kesepahaman di antara sejumlah Parpol parlemen. “Kalau tentang itu, lebih tepat ditanyakan kepada Ketua DPC PDIP Klaten. Saya mengurusi pemerintahan saja dan tidak mau ikut campur soal politik,” kata dia yang juga menjabat Bupati Klaten.

Namun saat disinggung soal ketidakpuasan sejumlah partai atas kinerjanya lima tahun terakhir, Sunarna mengatakan sah-sah saja kepada semua pihak untuk berpendapat. Hanya saja, kata dia, kebijakan yang dilaksanakan Pemkab terlebih dahulu dikonsultasikan ke DPRD yang notabene merupakan pencerminan suara wakil rakyat dari partai.

Menurut dia, jika memang ada kekurangan hal itu wajar karena tidak ada manusia yang sempurna. Sunarna menuturkan, sejak awal memegang tampuk kekuasaan, pihaknya berkomitmen siap menerima kritikan dari semua elemen masyarakat. “Bahkan dengan dengan kritikan itu akan membuat kita semakin maju,” tegasnya.

rei

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya