SOLOPOS.COM - Ilustrasi temperatur udara panas. (Dok. Bisnis.com)

Solopos.com, JAKARTA -- Suhu panas diprediksi masih akan melanda wilayah Indonesia sekitar satu pekan mendatang sehingga suhu udara pada siang hari akan terasa cukup terik.

Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) R. Mulyono R. Prabowo menyatakan prediksi suhu panas itu mengacu posisi semu matahari masih akan berlanjut ke selatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia menambahkan kondisi atmosfer masih cukup kering sehingga potensi awan yang bisa menghalangi terik matahari juga sangat kecil pertumbuhannya.

Ekspedisi Mudik 2024

"BMKG mengimbau masyarakat yang terdampak suhu udara panas ini untuk minum air putih yang cukup untuk menghindari dehidrasi," katanya dalam siaran pers yang dikutip Bisnis.com, Selasa (22/10/2019).

Lebih lanjut, Mulyono juga mengimbau masyarakat mengenakan pakaian yang melindungi kulit dari sinar matahari jika beraktivitas di luar ruangan.

Menurut Mulyono, masyarakat juga perlu mewaspadai aktivitas yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan (karhutla) khususnya di wilayah-wilayah yang memiliki potensi tinggi karhutla.

Dia menguraikan angin kencang juga masih berpotensi terjadi di Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan.

Berdasarkan persebaran suhu panas yang dominan berada di selatan khatulistiwa, Mulyono menyatakan hal ini erat kaitannya dengan gerak semu Matahari.

Setiap pada September, Matahari berada di sekitar wilayah khatulistiwa dan akan terus bergerak ke belahan Bumi selatan hingga Desember.

"Sehingga pada bulan Oktober ini, posisi semu matahari akan berada di sekitar wilayah Indonesia bagian selatan [seperti] Sulawesi Selatan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan sebagainya," ungkap dia.

Kondisi itu, urai Mulyono, menyebabkan radiasi matahari yang diterima oleh permukaan bumi di wilayah tersebut relatif menjadi lebih banyak, sehingga akan meningkatkan suhu udara pada siang hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya