SOLOPOS.COM - Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Bupati Pati, Haryanto, menyapa jemaah calon haji kloter 1 dan 2 di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jumat (3/6/2022) malam. (Solopos/Gigih Windar Pratama)

Solopos.com, BOYOLALI — Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta para jemaah calon haji (calhaj) menjaga kesehatan jelang keberangkatan ke Tanah Suci. Cuaca terik di Arab Saudi bisa menjadi tantangan bagi kesehatan jemaah calhaj.

Cuaca panas di Arab Saudi disebut-sebut saat ini bisa mencapai 47 derajat Celsius.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Mengimbau para jemaah calon haji aga selalu menjaga kesehatan. Bagi yang belum berangkat juga harus terus menjaga kondisi dan stamina, karena cuaca di Arab Saudi sedang sangat panas. Jika memang merasa kurang fit, bisa menemui Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) di masing-masing kloter,” ujarnya saat melepas rombongan jemaah calhaj kloter pertama di Embarkasi Solo, Asrama Haji Donohudan. Jumat, (3/6/2022) malam.

“Kita bersyukur bapak ibu bisa hadir di sini, mengantar para jemaah haji untuk berangkat malam ini, ini lengkap mulai dari Bupati, DPRD hingga Kementreian Agama hadir melepas panjenengan. Yang penting semua sehat dan tetap menjaga kesehatan ketika ibadah haji. Jaga kesehatan dan ikut mendoakan lancar ketika haji, mendoakan keluarga yang sehat dan jangan lupa mendoakan negara ini agar aman sejahtera” ujar Ganjar.

Ia juga mengajak para calhaj untuk tidak ragu berinteraksi dengan para pendamping jemaah haji yang ada di Tanah Suci.

Baca Juga: 493 Calhaj Klaten Masuk Kloter 13 dan 14, Kapan Berangkat?

“Pendamping itu pakai seragam khusus. Jika ada masalah jangan ragu bertanya kepada para mereka, jangan khawatir, kalau perlu nomornya [nomor telepon] dicatat,” tukasnya.

Cuaca yang begitu terik disebut juga menjadi pertimbangan lain bagi pemerintah Arab Saudi menetapkan batasan usia untuk para Jemaah Calon Haji pada tahun ini. Seperti diketahui, pemerintah Arab Saudi membatasi usia Jemaah calhaj maksimal 65 tahun. Dampaknya, beberapa jemaah harus menunda keberangkatannya ke Tanah Suci.

“Asumsi adalah masalah cuaca di Saudi, di mana suhu sekarang ini tinggi bisa sampai 47 derajat Celsius. Kenapa umrah boleh usia lebih dari 65 tahun? Haji dan umrah berbeda, karena umrah selesai di dalam masjid. Sedangkan haji di tempat terbuka. Hal-hal ini bisa jadi pertimbangan Arab Saudi. juga dengan ketentuan saat pandemi seperti swab, ini adalah ikhtiar mengurangi dampaknya.” kata Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Musta’in Ahmad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya