SOLOPOS.COM - Gaji dosen PNS di perguruan tinggi besarannya tergantung golongan. (Ilustrasi/Solopos Dok)

Solopos.com, SOLO — Hakim Agung Sudrajad Dimyati resmi ditetapkan sebagai tersangka suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA) oleh KPK. Atas penetapan tersangka tersebut, ternyata masyarakat ada yang penasaran dengan gaji dan tunjangan yang diperoleh seorang hakim agung, kira-kira berapa ya?

Seperti diketahui, KPK menetapkan Sudrajad Dimyati sebagai tersangka suap pada Kamis (22/9/2022). Ketua KPK, Firli Bahuri mengatakan bahwa pihaknya telah menetapkan 10 orang sebagai tersangka. Salah satunya adalah Hakim Agung Sudrajat Dimyati. “Berdasarkan saksi dan bukti yang cukup, penyidik menetapkan 10 orang tersangka,” ujar Firli, Jumat (23/9/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain Sudrajat, Firli menyebutkan sembilan tersangka lainnya terdiri seorang panitera di MA bernama Elly Tri Pengestu, empat PNS MA yakni Desy Yustria, Muhadjir Habibie, Redi dan Eko Suparno, dua pengacara atas nama Yosep Parera dan Eko Suparno. Selanjutnya dua orang swasta yakni Heryanto Tanaka yang merupakan Debitur Koperasi Simpan Pinjam Intidana dan Ivan Dwi Kusuma Suyanto.

Terlepas dari kasus tersebut, kira-kira berapa gaji dan tunjangan seorang Hakim Agung?

Baca Juga: Ternyata Ini Awal Mula Hasnaeni Moein Dijuluki Wanita Emas

Berdasarkan PP No 94/2012 tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Hakim yang Berada di Bawah Mahkamah Agung, gaji Hakim Agung di Indonesia dibedakan berdasarkan golongannya. Berikut ini detailnya.

Gaji Pokok dan Tunjangan Hakim Agung

Golongan III

  • Masa kerja kurang dari 1 tahun sebesar Rp2.064.100 – Rp2.337.300.
  • Masa kerja 1 sampai 2 tahun sebesar Rp2.125.700 – Rp2.407.100.
  • Untuk masa kerja 3 sampai 4 tahun sebesar Rp2.189.200 – Rp2.478.900.
  • Masa kerja 5 sampai 6 tahun sebesar Rp2.254.600 – Rp2.552.900.
  • Masa kerja 7 sampai 8 tahun sebesar Rp2.347.100 – Rp2.347.100.
  • Masa kerja 9 sampai 10 tahun sebesar Rp2.450.100 – Rp2.707.700.
  • Masa kerja 11 sampai 12 tahun sebesar Rp2.557.600 – Rp2.794.800.
  • Masa kerja 13 sampai 14 tahun sebesar Rp2.669.800 – Rp2.917.400.
  • Untuk masa kerja 15 sampai 16 tahun sebesar Rp2.787.000 – Rp3.045.400.
  • Masa kerja 17 sampai 18 tahun sebesar Rp2.909.300 – Rp3.179.100.
  • Masa kerja 19 sampai 20 tahun sebesar Rp3.037.000 – Rp3.318.600.
  • Masa kerja 21 sampai 22 tahun sebesar Rp3.170.300 – Rp3.464.200.
  • Masa kerja 23 sampai 24 tahun sebesar Rp3.309.400 – Rp3.616.300.
  • Untuk masa kerja 25 sampai 26 tahun sebesar Rp3.454.600 – Rp3.775.000.
  • Masa kerja 27 sampai 28 tahun sebesar Rp3.606.200 – Rp3.940.600.
  • Masa kerja 29 sampai 30 tahun sebesar Rp3.764.500 – Rp4.113.600.
  • Masa kerja 31 hingga 32 tahun sebesar Rp3.929.700 – Rp4.294.100.

Baca Juga: Dirumorkan Jadi Pelatih Persis, Ini Daftar Klub yang Pernah Dilatih Paulo Gomes

Golongan IV

  • Masa kerja kurang dari satu tahun sebesar Rp2.436.100 – Rp2.875.200.
  • Masa kerja 1 sampai 2 tahun sebesar Rp2.508.900 – Rp2.961.100.
  • Masa kerja 3 sampai 4 tahun sebesar Rp2.583.800 – Rp3.049.500.
  • Masa kerja 5 sampai 6 tahun sebesar Rp3.140.500 – Rp2.660.900.
  • Masa kerja 7 sampai 8 tahun sebesar Rp2.740.400 – Rp3.234.300.
  • Masa kerja 9 sampai 10 tahun sebesar Rp2.822.200 – Rp3.330.900.
  • Masa kerja 11 sampai 12 tahun sebesar Rp2.906.500 – Rp3.430.300.
  • Masa kerja 13 sampai 14 tahun sebesar Rp3.004.900 – Rp3.532.800.
  • Masa kerja 15 sampai 16 tahun sebesar Rp3.136.800 – Rp3.638.200.
  • Untuk masa kerja 17 sampai 18 tahun sebesar Rp3.372.700 – Rp3.746.900.
  • Masa kerja 19 sampai 20 tahun sebesar Rp3.418.200 – Rp3.858.700.
  • Masa kerja 21 sampai 22 tahun sebesar Rp3.568.200 – Rp4.016.000.
  • Masa kerja 23 sampai 24 tahun sebesar Rp3.724.800 – Rp4.192.200.
  • Masa kerja 25 sampai 26 tahun sebesar Rp3.888.200 – Rp4.376.200.
  • Masa kerja 27 sampai 28 tahun sebesar Rp4.058.800 – Rp4.568.300.
  • Masa kerja 29 sampai 30 tahun sebesar Rp4.237.000 – Rp4.768.700.
  • Masa kerja 31 sampai 32 tahun sebesar Rp4.422.900 – Rp4.978.000.

Baca Juga: Viral Jenazah di Kediri Digotong oleh Perangkat Desa, Ternyata Ini Alasannya

Tunjangan Hakim Agung

Selain mendapatkan gaji pokok, Hakim Agung juga berhak memperoleh tunjangan yang nilainya fantastis sesuai dengan PP 55/2014 tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Hakim Agung dan Hakim Konstitusi. Berikut ini besaran tunjangan yang diperoleh Hakim Agung.

  • Ketua MA: Rp121.609.000.
  • Ketua MK: Rp121.609.000.
  • Wakil Ketua MA: Rp82.451.000.
  • Wakil Ketua MK: Rp77.504.000.
  • Ketua Muda MA: Rp77.504.000.
  • Hakim Agung: Rp72.854.000.
  • Hakim Konstitusi: Rp72.854.000.

Baca Juga: Doa agar Ilmunya Bermanfaat yang Diajarkan Rasulullah SAW

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya