SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, BREBES &ndash;</strong> Calon gubernur nomor urut dua pada pemilihan kepala daerah (pilkada) atau tepatnya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) 2018,<a title="Pilkada 2018: Begini Riwayat Hidup dan Sepak Terjang Sudirman Said" href="http://semarang.solopos.com/read/20180414/515/910068/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-dan-sepak-terjang-sudirman-said"> Sudirman Said</a>, mendukung ide pemekaran Kabupaten Brebes Selatan. Pemekaran daerah baru itu meliputi wilayah Bumiayu, Tonjong, Salem, Bantarkawung, Paguyangan, dan Sirampong.</p><p>&ldquo;Saya mendukung sepenuhnya pemekaran Brebes Selatan. Atas nama keadilan dan pemerataan, atas nama kebaikan kedua wilayah, sehingga Brebes utara tidak terlalu berat dan selatan bisa menata diri menjadi wilayah yang makmur,&rdquo; ujar Sudirman Said dalam siaran pers yang diterima <em>Semarangpos.com</em>, Selasa (22/5/2018).</p><p>Sudirman menambahkan pemerkaran merupakan proses yang baik. Apabila dipercaya memimpin Jateng melalui pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018, dirinya siap mengawal proses pemekaran hingga tuntas.</p><p>&ldquo;Saya akan mengawal dan menopang sekuat-kuatnya, sebaik-baiknya, tanpa ribut-ribut, sampai aspirasi masyarakat Brebes selatan tercapai, supaya dua wilayah bisa berdampingan dan saling menopang,&rdquo; pria yang akrab disapa Pak Dirman itu.</p><p>Lebih lanjut, <a title="Pilkada 2018: Sudirman Said Rayu Generasi Millenial" href="http://semarang.solopos.com/read/20180415/515/910423/pilkada-2018-sudirman-said-rayu-generasi-millenial">Sudirman</a> mengaku bahwa pemekaran Brebes sudah dikaji secara obyektif akademisi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.</p><p>&ldquo;Sudah lama selatan itu jauh dari ibu kota kabupaten.&nbsp; Wilayah Brebes itu panjang, dalam pengelolaan pemerintahan, jika dipaksakan dikelola pada satu titik, bagian selatan kurang mendapatkan perhatian, padahal pengelolaan pemerintahan yang baik salah satu ukurannya perhatian yang merata dan punya manajemen atau <em>quality control</em> yang baik,&rdquo; tutur Sudirman.</p><p>Secara potensi, imbuh Pak Dirman, dirinya menilai pariwisata di Brebes selatan ini cukup potensial untuk dikelola dengan baik. Berbagai potensi pariwisata tersebut, antara lain Kaligua di Bumiayu, kemudian di wilayah barat ada Kecamatan Salem dengan batiknya, kesenian hingga ajang <em>motorcross.</em></p><p>Sebelumnya tim dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang melakukan kajian akademis pemekaran kabupaten baru dari daerah induknya yakni <a title="Kecelakaan di Brebes Tewaskan 11 Orang, Ini Kata Polisi…" href="http://semarang.solopos.com/read/20180522/515/917643/kecelakaan-di-brebes-tewaskan-11-orang-ini-kata-polisi">Kabupaten Brebes</a>.</p><p>Hasil kajian akademis tersebut menyatakan Kabupaten Brebes wilayah selatan berpotensi menjadi kabupaten sendiri. Ada beberapa indikator sebuah daerah yang berpisah dengan daerah induk, saah satunya UU No. 23/2014 tentang Pemerintah Daerah.&nbsp;</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya