SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash; </strong>Calon gubernur Jawa Tengah <a href="https://www.google.com/url?q=http://semarang.solopos.com/read/20180414/515/910068/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-dan-sepak-terjang-sudirman-said&amp;sa=U&amp;ved=0ahUKEwi2vufy1sPaAhUEQLwKHRChCGkQFggIMAE&amp;client=internal-uds-cse&amp;cx=018416269537951269962:n6yezv585sk&amp;usg=AOvVaw04xIyIENJr-R1JRg87P-dB">Sudirman Said</a> membongkar kembali pengalamannya semasa menjadi Menteri Energi dan Sumber Daua Mineral (ESDM) di hadapan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.</p><p>Dalam dialog bertajuk "Menjadi Pemimpin di Era Milenial" di Kota Semarang, Jateng, Jumat (25/5/2018), <a href="https://www.google.com/url?q=http://semarang.solopos.com/read/20180414/515/910068/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-dan-sepak-terjang-sudirman-said&amp;sa=U&amp;ved=0ahUKEwi2vufy1sPaAhUEQLwKHRChCGkQFggIMAE&amp;client=internal-uds-cse&amp;cx=018416269537951269962:n6yezv585sk&amp;usg=AOvVaw04xIyIENJr-R1JRg87P-dB">Sudirman Said</a> menjawab pertanyaan mahasiswa seputar pencopotan dirinya sebagai menteri. "Ketika selesai menjadi menteri, ya sudah selesai saja," papar Sudirman.</p><p>Ia mengaku bersyukur bisa selama dua tahun membantu Presiden Joko Widodo di sektor energi dan sumber daya mineral. Selama menjadi menteri, lanjut dia, masalah mafia migas, ketenagalistrikan, hingga perizinan bisa dibereskan.</p><p>"Termasuk membangun lagi budaya di Kementerian ESDM yang runtuh karena korupsi di periode sebelumnya," kata pasangan calon wakil gubernur <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180416/515/910581/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-ida-fauziyah">Ida Fauziyah</a> dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) sebagai rangkaian pemilihan umum kepala daerah (pilkada) serentak 2018.</p><p>Padahal, menurut dia, menjadi menteri sesungguhnya merupakan penderitaan karena dari sisi penghasilan melorot hibgga sepersembilannya. "Secara pribadi berat, tetapi karena panggilan negara akhirnya saya kerjakan," katanya.</p><p>Ia juga bersyukur tidak ada hal negatif yang dialaminya hingga selesai sebagai menteri. Sudirman juga berbagi pengalaman tentang menjadi seorang pemimpin.</p><p>Menurut <a href="https://www.google.com/url?q=http://semarang.solopos.com/read/20180414/515/910068/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-dan-sepak-terjang-sudirman-said&amp;sa=U&amp;ved=0ahUKEwi2vufy1sPaAhUEQLwKHRChCGkQFggIMAE&amp;client=internal-uds-cse&amp;cx=018416269537951269962:n6yezv585sk&amp;usg=AOvVaw04xIyIENJr-R1JRg87P-dB">Sudirman Said</a>, seorang pemimpin harus meminimalkan ego karena kepentingan pribadi bisa menghancurkan kredibilitas. "Pemimpin itu soal perilaku, jangan mengkhawatirkan soal kedudukan," katanya.</p><p><strong><em><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</em></strong></p><p>&nbsp;</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya