<p><strong>Semarangpos.com, MAGELANG —</strong> Calon gubernur Jawa Tengah <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180414/515/910068/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-dan-sepak-terjang-sudirman-said">Sudirman Said</a> menyatakan konser musik <em>Salam Dua Jari Bukan</em> bersama Rhoma Irama dan Soneta di Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jateng , Senin (23/4/2018) lalu, bukanlah kampanye terbuka dalam rangka pilkada atau Pilgub Jateng 2018.</p><p>“Ini bukan kampanye terbuka. Ini konser musik, karena tidak ada ajakan, tidak bagi-bagi APK, dan tidak bicara program. Ini persembahan Rhoma Irama kepada masyarakat,” katanya di Magelang, Senin (23/4/2018).</p><p>Menyinggung beberapa orang yang hadir mengenakan kaus dukungan bagi pasangan calon gubernur nomor urut 2 dalam pilkada atau Pilgub Jateng 2018, dia mengatakan kaus adalah pakaian sehari-hari masyarakat. “Di sini suasananya kegembiraan, bukan anarkis, perlu dihargai partisipasi masyarakat,” tegasnya.</p><p>Pada kesempatan tersebut <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180414/515/910068/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-dan-sepak-terjang-sudirman-said">Sudirman Said</a> sempat menyanyikan lagu Rhoma Irama berjudul <em>Indonesia</em>. ”Ini bagian dukungan Pak Haji [Raden Haji Oma Irama] kepada pasangan kami. Beberapa waktu lalu, beliau mendeklarasikan dukungan itu dan sekarang konser di sini,” paparnya.</p><p>Diakui <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180414/515/910068/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-dan-sepak-terjang-sudirman-said">Sudirman Said</a>, saat ini belum waktunya kampanye terbuka. Karena itu, ia dan pasangannya, calon wakil gubernur <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180416/515/910581/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-ida-fauziyah">Ida Fauziyah</a>, hanya hadir berpartisipasi dalam konser musik Rhoma Irama bersama Soneta tersebut. Ia bahkan menuturkan, 29 April 2018 mendatang, akan ada lagi konser di Pekalongan.</p><p>Ditanya tentang apa yang ingin dicapai dengan kehadiran Rhoma Irama, dia mengatakan sejak dulu Rhoma Irama seorang budayawan, seorang pemusik yang terus menyuarakan pesan-pesan moral masyarakat dan lagu-lagu yang diciptakan tahun 1980-an masih relevan sampai sekarang. “Saya kira usia beliau sudah senior tetapi masih berkarya, masih semangat, masih main musik seperti 30 tahun lalu ketika pertama kali saya kenal lewat koran,” katanya.</p><p>Konser yang dihadiri ribuan penonton tersebut diwarnai hujan sejak Rhoma Irama pentas di atas panggung.</p><p><strong><a href="http://semarang.solopos.com/"><em>KLIK</em></a><em> dan </em><a href="https://www.facebook.com/SemarangPos"><em>LIKE</em></a><em> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</em></strong></p>
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda