SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG</strong> – Calon gubernur nomor urut 2 di Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng), Sudirman Said, bersilaturahmi dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang di Jl. Puspogiwang, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jateng, Sabtu (28/4/2018). Dalam kegiatannya di tengah masa kampanye pilkada serentak 2018 itu, <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180414/515/910068/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-dan-sepak-terjang-sudirman-said">Sudirman Said</a> mengutarakan pendapatnya tentang kondisi pesantren di Jateng.</p><p>Menurutnya, pesantren di Jateng belum mendapatkan perhatian dari pemerintah selama ini. "Selama ini Pesantren belum banyak disentuh, makanya saya akan lebih memberikan perhatian. Basis Pesantren di Jateng harus diperkuat," ujar <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180414/515/910068/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-dan-sepak-terjang-sudirman-said">Sudirman Said</a> seperti dikutip pada laman resmi milik tim media Sudirman Said-Ida Fauziyah, <em>Jatengmuktibareng.com</em>, Minggu (29/4/2018).</p><p>Pria yang akrab disapa Pak Dirman itu mengaku prihatin dengan kondisi pesantren setelah berkeliling di seluruh wilayah Jateng. "Di Grobogan, Boyolali, Blora, dan sejumlah daerah lainnya banyak pesantren kekurangan air. Tak hanya itu, bangunannya juga sudah banyak yang tak terawat karena anggaran minim," lanjut mantan menteri energi dan sumber daya mineral (ESDM) tersebut.</p><p>Menurut cagub yang didampingi cawagub <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180416/515/910581/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-ida-fauziyah">Ida Fauziyah</a> di pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018 tersebut, kondisi pesantren seperti itu merupakan suatu ironi. "Ini kan ironi, padahal pesantren perannya sangat penting dalam memberikan pendidikan moralitas di Jateng," imbuh <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180414/515/910068/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-dan-sepak-terjang-sudirman-said">Sudirman Said</a>.</p><p>Ia menjelaskan pembangunan di Jateng lebih banyak tersedot untuk infrastruktur jalan dalam beberapa tahun terakhir. Kondisi tersebut, lanjutntya, membuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) masih kurang optimal.</p><p>"Padahal, SDM sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan, dan membangun Jateng. Jika SDM bagus, pendidikan tinggi jelas akan bisa lebih cepat membangun Jateng," papar pria berkumis tersebut.</p><p><a href="http://semarang.solopos.com/read/20180414/515/910068/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-dan-sepak-terjang-sudirman-said">Sudirman Said</a> mengakui kegiatannya bersama PCNU Kota Semarang itu bukan sekadar silaturahmi, namun juga untuk meminta dukungan agar dirinya bersama<a href="http://semarang.solopos.com/read/20180416/515/910581/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-ida-fauziyah"> Ida Fauziyah</a> mendapatkan dukungan lebih dalam pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018. "Ini silaturrahmi yang tertunda, sekaligus meminta doa restu dan dukungan," pungkas Sudirman Said.</p><p>&nbsp;</p><p><em><strong><a href="semarang.solopos.com">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya!</strong></em></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya