SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Program pengadaan pesawat khusus kepresidenan yang kontroversial terus dilanjutkan meski mendapat kritikan dari berbagai pihak. Rencananya pengadaan pesawat tersebut akan dilakukan pada 2011 mendatang.

“2011 masih lama kan?” ujar Mensesneg Sudi Silalahi seusai mengikuti seminar bertajuk Feed Of The World di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (29/1).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sudi kembali mengatakan, pengadaan pesawat khusus tersebut awalnya adalah usulan dari DPR. Alasannya jika cuma menyewa malah lebih memboroskan anggaran negara.

Pengadaan pesawat jenis Boeing 737-500 itu telah disepakati panitia anggaran DPR pada November 2009. Pemerintah meminta Rp 200 miliar sebagai uang muka pembelian pesawat tersebut. DPR mempersoalkan permintaan anggaran pembelian pesawat karena pemerintah tidak transparan antara lain tidak memberikan perbandingan harga pesawat.

Selain menyepakati anggaran pesawat khusus kepresidenan, DPR juga menyepakati usulan anggaran pagar Istana senilai Rp 22,5 miliar dan mobil pejabat tinggi negara dan menteri. Pengadaan pagar dan mobil itu juga dikritik banyak pihak.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya