WONOSARI—Varietas padi Situbagendit yang pernah dipopulerkan semasa Bupati Gunungkidul Suharto akan kembali dipilih. Rencananya varietas tersebut akan mulai ditanam pada 2013 menggantikan varietas Ciherang yang sduah mulaimenurun kualitas panenannya karena usianya sudah tua.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Gunungkidul Supriyadi sudah merencanakan varietas pengganti Ciherang untuk hasil panen lebih menguntungkan. Menurutnya, Situbagendit akan lebih mendongkrak produktivitas padi tahun mendatang.
Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh
“Kemungkinan kuat nanti 2013 akan kembali situbagendit karena ciherang lebih peka terhadap serangan hama,” kata Kepala Dinas TPH Gunungkidul Supriyadi kepada Harian Jogja disela pembahasan musrenbang 2013 di Bappeda Gunungkidul, Rabu (21/3).
Supriyadi menjelaskan berbaliknya ke varietas padi jenis situbagendit didasarkan varietas ciherang yang memang sudah digunakan petani di Gunungkidul sejak tahun 2007 silam. Menurutnya, dalam kurun lamanya waktu varietas harus diganti.
Ia menambahkan setiap varietas benih dalam waktu tertentu memang akan terus mengalami penurunan kualitas.
“Jadi perpindahan jenis varietas ini sangat wajar dan hal yang biasa. Karena kalau dipertahankan pakai varietas sama salam kurun waktu lama hasilnya tidak baik. Jadi memang harus berganti setiap periode tahun tertentu,” jelasnya.(sun)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
