Sudah Tambal Bug, Twitter: Tidak Ada Indikasi Peretasan

<p><strong>Solopos.com, SAN FRANCISCO -&nbsp;</strong>Twitter menghimbau kepada seluruh pengguna untuk mengganti password mereka. Hal ini dilakukan karena kehadiran sebuah bug yang dapat mengungkap <em>password</em> pengguna Twitter.</p><p><em>"Kami baru saja menemukan <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180505/484/914430/diserang-bug-ratusan-data-pengguna-twitter-bocor">sebuah bug</a> yang menyimpan password tanpa disamarkan di log internal. Sebagai tindakan pencegahan, segera ubah kata sandi Anda,"</em> kata akun @TwitterSupport, Jumat (4/5/2018).</p><p>Twitter menyarankan pengguna untuk <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180504/484/914266/twitter-minta-seluruh-pengguna-ganti-password-ada-apa">mengganti password lama</a> dengan yang lebih kuat. Mereka juga meminta pengguna mengaktifkan login verification. Media sosial berlogo burung ini tidak menjelaskan, berapa banyak akun yang terkena dampak dari bug ini. Namun, perusahaan menegaskan sudah melakukan langkah perbaikan.</p><p><em>"Kami sudah menambal bug. Sejauh ini tidak ada indikasi penyalahgunaan data atau peretasan oleh siapapun,"</em> lanjut mereka.</p><p>Secara terpisah, Parag Agrawal selaku CTO <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180506/484/914521/facebook-twitter-dan-youtube-sebut-konten-negatif-sulit-diatasi">Twitter</a> menjelaskan, kata sandi dari pengguna biasa disamarkan menggunakan teknologi bernama Hashing.</p><p>Oleh sebuah bug, proses Hashing tidak dapat dilakukan secara sempurna. Alhasil, password pengguna disimpan ke log internal perusahaan tanpa disamarkan.</p><p>"Kami minta maaf karena hal ini. Kami menghargai kepercayaan Anda. Kami selalu berusaha untuk tetap mempertahankan kepercayaan konsumen," ujarnya di blog resmi Twitter.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi