SOLOPOS.COM - General Manager Konstruksi PT Baja Titian Utama, Bambang Nurhadi, memberikan sambutan saat doa bersama dalam rangka penggantian Jembatan Jurug B Solo, Kamis (22/9/2022 ). (Solopos/Gigih Windar Pratama)

Solopos.com, SOLO — PT Bukaka selaku kontaktor proyek Jembatan Jurug B Solo bakal langsung tancap gas membongkar jembatan tersebut seusai menggelar ritual selamatan dan doa bersama, Kamis (22/9/2022).

Alat berat untuk proses pembongkaran akan didatangkan pada Jumat (23/9/2022). Pantauan Solopos.com, Kamis, PT Bukaka menggelar doa bersama dengan harapan pengerjaan Jembatan Jurug B berjalan lancar dan penuh berkah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Acara doa bersama tersebut dihadiri beberapa tokoh penting, seperti Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Sukoharjo RM Suseno Wijayanto, Wakasatlantas Polresta Solo AKP Sutoyo, hingga Direktur PT Bukaka Sofiah Balfas.

Dalam sambutannya, General Manager Konstruksi PT Baja Titian Utama, Bambang Nurhadi, menyampaikan harapannya agar proses pembongkaran dan penggantian Jembatan Jurug B Solo akan berjalan lancar tanpa kendala berarti. Ia juga berharap pekerjaan tersebut rampung tepat waktu yakni awal Agustus 2023.

Ekspedisi Mudik 2024

“Dengan adanya doa bersama ini, diharapkan pengerjaan berjalan lancar tanpa kendala berarti. Semoga bisa tepat waktu pada awal Agustus 2023, Jembatan Jurug B sudah rampung dan bisa dilewati lagi,” jelasnya di sela-sela acara.

Baca Juga: Jembatan Jurug B Ditutup, Jam Masuk Kerja ASN Solo Dipastikan Tak Berubah

Bambang mengaku menyadari Jembatan Jurug B adalah salah satu tulang punggung lalu lintas kendaraan keluar dan masuk Kota Solo. Terlebih dengan posisi yang stretegis di perbatasan.

Tantangan

Ia juga menyebut beberapa proyek yang bersamaan menjadi tantangan tersendiri dalam pengerjaan Jembatan Jurug B Solo. “Pengerjaan Jembatan Jurug B memang punya tantangan tersendiri apalagi bersamaan dengan proyek lain seperti Jembatan Mojo, Simpang Joglo, dan nanti menyusul viaduk Gilingan,” ulasnya.

Dengan kondisi itu, Bambang mengatakan akan berupaya semaksimal mungkin dalam pengerjaan proyek tersebut. Tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada Dishub dan Satlantas yang sudah menyusun Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL).

Baca Juga: Arus Lalu Lintas Lebih Padat di Jembatan Mojo Solo, Mayoritas dari Karanganyar

Sejauh ini Jembatan Jurug C masih relatif aman dan lancar. Mengenai baja dari konstruksi Jembatan Jurug B Solo, Bambang menyebut nantinya setelah dibongkar baja tersebut akan diserahkan kembali kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo.

Hal itu karena baja tersebut merupakan aset negara. “Nanti untuk baja-baja ini akan dikembalikan ke negara, karena ini merupakan aset dari negara Indonesia dan akan dirawat oleh Dinas Pekerjaan Umum,” ucapnya.

Doa bersama ditutup dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan Bambang Nurhadi kemudian diserahkan kepada Direktur PT Bukaka, Sofiah Balfas. Setelah doa bersama, mobilisasi alat-alat berat akan dimulai. Salah  satunya adalah link belt untuk mengangkat konstruksi baja Jembatan Jurug B.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya