Solopos.com, MADIUN — Sebanyak tujuh siswa di Kota Madiun terpapar Covid-19 saat menjalani screening pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun akan kembali menggelar rapid test antigen secara acak kepada seluruh siswa yang mengikuti PTM bulan ini.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun, Lismawati, mengatakan seluruh siswa dari jenjang SD dan SMP yang mengikuti PTM sudah mengikuti tes swab antigen. Hasilnya, kata Lismawati, tujuh siswa terpapar Covid-19. Tiga siswa dari jenjang SD dan empat siswa dari jenjang SMP.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga : Kisruh Rumah Tangga Mbok Jamu di Blitar hingga Ditemukan Meninggal
“Untuk siswa SMP yang mengikuti PTM sebanyak 9.538 anak. SD jumlahnya hampir sama. Tapi untuk SD yang mengikuti PTM baru kelas IV, V, dan VI,” kata dia, Kamis (7/10/2021).
Lismawati mengklaim seluruh siswa usia 12 tahun ke atas sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Dia menuturkan pemerintah akan menyelenggarakan kembali pemeriksaan swab antigen Covid-19 dalam beberapa pekan ke depan.
Baca Juga : 3.544 Peserta Rebutkan Kursi CPNS dan PPPK di Pemkab Ponorogo
Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada siswa yang terpapar Covid-19 setelah beberapa pekan mengikuti PTM. “PTM ini kan sudah berlangsung beberapa Minggu. Anak-anak tentunya berkumpul dengan banyak orang. Nah ini [antigen] untuk antisipasi,” ujarnya.
Lisma menjelaskan pemeriksaan swab antigen ini perlu dilakukan lagi supaya ada tindakan langsung ketika ada siswa terpapar. Mereka bisa langsung menjalani isolasi mandiri.
“Sejauh ini tidak ada klaster penularan Covid-19 di sekolah. Tujuh siswa yang terpapar itu bukan dari satu sekolah,” jelas dia.
Baca Juga : Pernah Dilabrak Orang Tua Ayu Ting Ting, Ini Kabar Warga Bojonegoro
Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan evaluasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka telah dilakukan. Sejauh ini, kata dia, PTM yang dilaksanakan sudah berjalan baik dan sesuai protokol kesehatan.
“Sekolah sudah saya instruksikan supaya mendata orang tua dan tetangga siswa yang belum divaksin,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
