SOLOPOS.COM - Warga, polisi, dan sukarelawan bahu membahu mengevakuasi mobil L300 AD 1739 NF yang terguling ke area persawahan di Dusun Karangwaru, Kelurahan Plumbon, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Senin (9/1/2023). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Nasib nahas dialami Hasan, warga Dusun Gede, Kelurahan Plumbon, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar dan dua rekannya. Sudah hampir sampai rumah setelah berjualan sayur di Sragen, mereka malah mengalami kecelakaan.

Mobil pikap Mitsubishi L300 yang mereka kendarani terjun ke area persawahan sedalam sekitar 6 meter di Dusun Karangwaru, Kelurahan Plumbon, Senin (9/1/2023). Untungnya Hasan yang mengemudikan mobil itu dan dua penumpang lain selamat.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian, mobil pikap bernomor polisi AD 1739 NF yang dikemudikan Hasan tengah dalam perjalanan pulang dari berdagang sayuran di Sragen. Sesampai di jalan menurun di salah satu jalan di Dusun Karangwaru tersebut, tiba-tiba mobil oleng ke kiri sehingga keluar dari jalur.

Sedangkan di sisi jalan tersebut adalah area persawahan yang posisinya sekitar 6 meter lebih rendah daripada jalan. Sehingga mobil langsung terjun dan terguling ke sawah tersebut hingga sejauh beberapa meter.

Warga yang melihat kejadian itu langsung mendatangi mobil untuk memberikan pertolongan kepada penumpang. Beruntung, tiga orang di dalam kabin mobil tersebut selamat dan hanya mengalami luka ringan. Selanjutnya, para korban dievakuasi dan dibawa pulang.

Sementara itu, sebagian warga lainnya menghubungi polisi dan sukarelawan. Beberapa saat kemudian, para petugas datang ke lokasi untuk mencari cara tentang upaya evakuasi mobil dari sawah tersebut.

Akhirnya diputuskan evakuasi dilakukan secara manual dengan menariknya menggunakan tari oleh puluhan warga setempat dan satu unit mobil milik sukarelawan.

Ada sekitar 70-an warga yang gotong royong menarik mobil dengan tali. Sementara di sisi lainnya, tali juga diikatkan ke Chevrolet Trooper yang ikut menarik mobil korban. Setelah upaya sekitar 30 menit, mobil dapat dievakuasi dari sawah ke jalan.

Salah satu sukarelawan dari Sahabat Karanganyar, Winarno alias Ableh, mengatakan tidak ada kendala dalam proses evakuasi tersebut. “Meski kedalamannya lumayan dan posisi mobil lumayan jauh dari jalan, tetapi vakuasi berjalan lancar tadi menggunakan satu mobil bersama sekitar 70 warga dan sukarelawan dan polisi. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua yang sudah membantu menolong korban maupun mengevakuasi mobilnya,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Tawangmangu, AKP Sutarno, mengatakan masih menyelidiki penyebab kecelakaan tunggal tersebut. “Kami belum dapat menyampaikan dugaan penyebab kecelakaan. Bisa jadi karena sopirnya mengantuk atau bisa jadi ada penyebab lain secara teknis di mobilnya. Ini kami sampaikan juga ke Satlantas untuk ditindaklanjuti,” imbuhnya.

Ia mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dan waspada saat berkendara. Terlebih di wilayah Tawangmangu banyak jalan yang berkelok dan naik-turun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya