SOLOPOS.COM - Pedagang Kaki Lima atau PKL tengah melakukan vaksinasi Covid-19 di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri beberapa waktu lalu. (Istimewa)

Solopos.com,WONOGIRI — Pedagang kaki lima (PKL) berharap Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri bisa segera dibuka. Sebab, sebagian besar para PKL yang biasa berjualan di kawasan itu telah divaksin Covid-19 pekan ini.

Memang, pada Rabu-Jumat (1-3/9/2021) Pemkab Wonogiri mempercepat vaksinasi bagi para pelaku usaha. Termasuk para PKL yang berjualan di kawasan Wonogiri.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Vaksinasi dilakukan di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri dengan sasaran sebanyak 6.200 pedagang. Para pedagang itu tersebar di Kecamatan Wonogiri, Selogiri, Wuryantoro dan Eromoko. Sedangkan untuk kecamatan lain menyusul sembari mendapatkan jatah kuota vaksin.

“Anggota kami [PKL Alun-Alun Wonogiri] sudah divaksin Rabu kemarin. Dari keseluruhan anggota, sekitar 60% sudah ikut vaksin,” kata Ketua Paguyuban Pedagang Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Suprijono, kepada Solopos.com, Sabtu (4/9/2021).

Baca Juga: Warga Eromoko Wonogiri Antusias Ikuti Pelatihan Hidroponik dari Tim 116 KKN UNS

Menurut dia, pedagang yang belum ikut vaksin dikarenakan beberapa hal. Selain mempunyai penyakit bawaan atau komorbid, sejumlah pedagang yang rumahnya di luar daerah pulang kampung karena sejak beberapa waktu lalu alun-alun ditutup.

“Ada yang dihubungi tidak bisa, mungkin tidak ada sinyal karena di kampung. Selama tidak bisa jualan ini beberapa pedagang mencari penghasilan di rumah atau bertani,” ungkap dia.

Suprijono mengaki belum berkoordinasi terkait pembukaan alun-alun. Ia masih fokus mengoordinasikan pelaksanaan vaksinasi.

“Ya tentunya sangat senang kami [PKL] mendapatkan jatah untuk vaksin. Ketika memang angka kasus Covid-19 dan level PPKM menurun, kemungkinkan layak dibuka. Bisa berjualan lagi,” kata Suprijono.

Baca Juga: Jelang Penutupan Dam Colo, Petani Kesal Air WGM Wonogiri Malah Dibuang

Tunggu Instruksi Bupati

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian dan Perdagangan (KUKM dan Perindag) Wonogiri, Wahyu Widayati, mengatakan pembukaan kawasan Alun-Alun Wonogiri dan Stadion Pringgodani untuk berjualan para PKL masih menunggu instruksi Bupati Wonogiri.

“Saat ini di Wonogiri masih menerapkan PPKM level 3. Kami masih menunggu kebijakan beliau [Bupati Wonogiri]. Sebelum ada PPKM kan kawasan alun-alun dan Stadion Pringgodani sudah ditutup dulu,” ungkapnya.

Wahyu mengatakan dimungkinkan setelah penyuntikan vaksin dosis kedua ada kebijakan khusus terkait pembukaan alun-alun. Diharapkan kasus Covid-19 melandai dan ekonomi kembali bergeliat meski belum bisa normal sepenuhnya. Yang terpenting sudah tidak ada lonjakan kasus seperti beberapa waktu lalu.

Wahyu mengatakan vaksinasi bagi PKL baru dilaksanakan di empat kecamatan karena keterbatasan kuota vaksin. Jika sudah datang vaksin, PKL di kecamatan lain juga akan menjadi sasaran. Di sisi lain, vaksinasi kepada pedagang pasar tradisional di 25 kecamatan sudah berlangsung semua.

“Memang vaksinasi ini untuk pelaku usaha. Agar kegiatan ekonomi bisa segera berjalan normal, pedagang bisa melakukan aktivitas. Kemarin itu para pedagang di warung makan kawasan kota Wonogiri juga sudah divaksin,” kata Wahyu.

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, selama pandemi Covid-19 Pemkab Wonogiri melakukan buka-tutup Alun-alun Wonogiri bagi PKL. Hal itu untuk meminimalisasi kerumunan yang berpotensi terjadinya penularan Covid-19.

Kali terakhir PKL dilarang berjualan di kawasan Alun-Alun Wonogiri dan Stadion Pringgodani ditutup pada 17 Juni 2021 lalu. Saat itu terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Wonogiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya