SOLOPOS.COM - Sejumlah orang beristirahat setelah divaksin di Puskesmas Wonogiri II, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Selasa (9/3/2021). Selain pamong desa/kelurahan, sasaran vaksinasi saat itu seperti pegawai/petugas pelayanan publik tingkat kecamatan. (Solopo/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI — Vaksinasi Covid-19 di Wonogiri mulai menyasar pamong desa atau kelurahan. Mereka yang sudah divaksin mengaku semakin percaya diri dan lebih nyaman saat melayani warga. Itu karena mereka merasa lebih terlindungi dari Covid-19.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Selasa (9/3/2021), vaksinasi pertama terhadap aparatur desa/kelurahan dimulai awal pekan ini. Ada yang dimulai Senin (8/3/2021), seperti di Kecamatan Wonogiri. Kecamatan lain dimulai Selasa. Vaksinasi bertempat di puskesmas di masing-masing kecamatan. Penyuntikan kedua dijadwalkan dua pekan yang akan datang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekretaris Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Agung Susanto, menginformasikan dia bersama belasan pamong desa lainnya, termasuk kepala desa, sudah divaksin di Puskesmas Wonogiri II, Senin lalu. Menurut dia setelah divaksin dia merasa lebih percaya diri dalam menghadapi pandemi Covid-19 sekarang ini.

Baca Juga: Ternyata Mantan Napi Koruptor yang Membiayai KLB Partai Demokrat

Kepercayaan diri itu diyakini bisa meningkatkan imunitas. Dia juga merasa lebih nyaman dan los dalam melayani warga dibanding sebelum divaksin. Kendati demikian, dia akan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan di mana pun berada, terlebih di tempat kerja.

“Walau kepala desa, perangkat, anggota staf, dan petugas kebersihan sudah divaksin kami tetap memberlakukan protokol kesehatan di kantor desa. Seluruh pamong harus memakai masker, terlebih saat melayani warga. Warga juga harus pakai masker dan mencuci tangan sebelum masuk kantor desa,” kata Agung saat dihubungi.

Dia tak memungkiri sebelum divaksin merasa khawatir karena setiap hari berinteraksi dengan warga, baik di kantor desa maupun di lingkungan. Apalagi tidak ada yang tahu mobilisasi warga yang ditemui. Selain itu pernah ada lima warga desa yang terkonfirmasi positif. Oleh karena itu Agung selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Vaksinasi Tahap II

Dia menilai Pemkab Wonogiri sudah tepat menjadikan pamong desa/kelurahan sebagai sasaran vaksinasi tahap II ini. “Setelah divaksin kami merasa dalam kondisi lebih baik, termasuk secara psikologi. Merasa lebih terlindungi,” imbuh Agung.

Terpisah, Kepala Desa Pondoksari, Kecamatan Nguntoronadi, Gunawan, mengatakan dia bersama belasan perangkat dan anggota stafnya sudah divaksin di Puskesmas Nguntoronadi II, Selasa. Sama halnya dengan Agung, Gunawan merasa lebih percaya diri dan leluasa dalam melayani warga setiap hari.

Sebelum divaksi Gunawan mengaku khawatir karena sering bersinggungan dengan orang. Terlebih, pernah ada enam warga desa yang terkonfirmasi positif Covid-19. Alhasil, dia merasa kurang maksimal saat memberi pelayanan.

Baca Juga: Dalam 2 Bulan, Pemkot Surabaya Raup Rp887,5 Juta dari Denda Prokes

“Kami tetap menerapkan protokol kesehatan di kantor desa. Petugas dan warga harus memakai masker saat di kantor desa dan mencuci tangan sebelum masuk ruang pelayanan. Duduk juga harus berjarak. SOP protokol kesehatan sudah kami buat sejak awal pandemi Covid-19,” ulas Gunawan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Wonogiri, Adhi Dharma, saat dihubungi untuk dimintai progres vaksinasi tahap II hingga berita ini ditulis tak merepons. Informasi dari berbagai sumber, vaksin Covid-19 dapat menciptakan respons antibodi untuk sistem kekebalan tubuh. Antibodi tersebut akan melawan jika tubuh terpapar Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya