SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono, disuntik vaksin Covid-19 di Puskesmas Karanganyar, Senin (25/1/2021). (Istimewa/Diskominfo Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Bupati Karanganyar Juliyatmono dan Wakil Bupati Rober Christanto mendapat kesempatan pertama disuntik vaksin Covid-19 Sinovac di Puskesmas Karanganyar pada hari pertama vaksinasi, Senin (25/1/2021).

Pantauan Solopos.com, Senin pukul 10.00 WIB, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Karanganyar dijaga ketat sejumlah polisi, TNI, dan petugas Satpol PP Karanganyar. Awak media tidak diperkenankan mengambil gambar di ruang penyuntikan vaksin Covid-19.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Di ruang tunggu, selain Juliyatmono dan Rober Christanto, ada Ketua DPRD Karanganyar Bagus Selo dan beberapa tokoh lain menunggu giliran.

Baca Juga: Anggap Bukan Solusi, Pengusaha Kuliner dan Hiburan Sukoharjo Keberatan PPKM Diperpanjang

Sekitar pukul 11.00 WIB, Juliyatmono menjadi orang pertama yang keluar ruangan setelah observasi selama 30 menit sembari membawa surat bukti sudah disuntik vaksin.

Bupati Karanganyar itu membeberkan proses dirinya disuntik vaksin Covid-19 oleh petugas medis. Menurutnya, penyuntikan vaksin dilakukan sangat cepat sehingga ia tidak merasakan sakit atau efek samping apa pun setelahnya.

“Tadi saya apresiasi petugasnya. Sangat pintar dan cekatan. Tidak sakit sama sekali, prosesnya cepat. Setelah menunggu 30 menit, hingga saat ini saya tidak merasakan efek samping apa pun. Tidak ada rasa mual, pusing atau apa pun,” jelasnya kepada wartawan.

Baca Juga: Kisah Syifa, Gadis Remaja Penyelamat Ular Asal Solo: Awalnya Takut, Lama-Lama Terbiasa

Juliyatmono juga menegaskan pengalaman yang ia rasakan sebagai penerima vaksin bisa menjadi pandangan baru bagi masyarakat. Berdasarkan pengalamannya tersebut, Bupati Karanganyar itu sekaligus ingin meyakinkan masyarakat untuk tidak ragu disuntik vaksin Covid-19 ketika sudah tiba saatnya.

Vaksin Aman

“Intinya ini menandakan kalau vaksin ini aman. Saya merasakannya sendiri. Warga jangan khawatir, saya harap [masyarakat] percaya dengan vaksin ini dan tidak usah takut untuk menerima vaksinnya,” imbuhnya.

Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto, mengatakan hal senada setelah menerima vaksin. Ia juga memuji keterampilan tenaga kesehatan yang bertugas menyuntikan vaksin ke tubuhnya.

Baca Juga: Langgar PPKM, 7 Tempat Usaha Kuliner Solo Dicabut Izin Sementara

“Tadi saking cepatnya saya sampai tanya sudah selesai ta? Cepat sekali tadi, dan sangat terampil. Saya tidak merasakan sakit sama sekali, masih aman-aman saja sampai detik ini,” ucapnya.

Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo, juga seperti Bupati dan Wakil Bupati, mengaku tidak merasakan efek samping sama sekali setelah disuntik vaksin Covid-19. “Rasanya seperti digigit semut saja saat disuntik. Tidak ada reaksi juga setelah diobservasi,” bebernya.

Baca Juga: Pasien Membeludak, DPRD Sukoharjo Minta Pemkab Segera Tambah Faskes Covid-19

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar menerima 6.960 dosis vaksin Sinovac pada Sabtu (23/1/2021) malam. Program vaksinasi Covid-19 pada distribusi pertama prioritasnya untuk 10 tokoh dan ribuan tenaga kesehatan Karanganyar.

Penyuntikan vaksin akan dilakukan dua kali dengan tenggat waktu dua pekan setelah penyuntikan vaksin pertama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya