SOLOPOS.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau tanggul di Latuharhari, Jakarta, Rabu (1/1/2020). (Antara/ Livia Kristianti)

Solopos.com, JAKARTA -- Ormas Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) DKI Jakarta Raya tetap kekeh ingin mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden untuk Pilpres 2024. Padahal, Gubernur DKI Jakarta itu sudah menolak deklarasi itu.

Sebelumnya, GPMI DKI Jakarta sedianya ingin mendeklarasikan Anies Baswedan for Presiden 2024 di Jl Inspeksi Kali Mookevart, Semanan, Jakarta Barat, Minggu (16/2/2020). Rencana itu batal lantaran ditolak Anies.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mitos Jokowi Lengser Jika ke Kediri, PAN: Kan yang Dukung Banyak

Acara itu pun ditunda. Ketua GPMI DKI Jakarta Raya Syarief Hidayatulloh mengakui, Anies sudah pernah bertanya langsung kepadanya soal adanya deklarasi. Anies Baswedan disebutnya tak mau diusung sebagai capres terlalu dini karena masih mengurus kota Jakarta.

"Setiap kesempatan selalu ketemu, kebetulan kemarin pagi di pernikahan, bukan Pak Anies yang minta capres. Kami yang mendeklarasikannya. Mendukungnya kami dari GPMI," ujar Syarief saat dihubungi Suara.com, Senin (17/2/2020).

Asal-Usul Mitos Angker Kediri Bisa Lengserkan Presiden RI, Percaya?

Meski mendapat penolakan Anies, Syarief mengaku akan tetap menggelar deklarasi. Dia mengklaim ini merupakan desakan dari internal GPMI yang ingin segera menyatakan dukungan kepada mantan Mendikbud itu.

"Menolak dia [Anies Baswedan]. Tapi kan kami atas dasar aspirasi masyarakat banyak kan. Saya saja dari 29 Provinsi sudah dapat berapa banyak nih tanda tangan.”

Mitos Jokowi Dilengserkan Jika ke Kediri, Pramono Anung Bilang Guyon

Dia mengaku tidak peduli apakah nantinya Anies akan maju sebagai capres atau tidak. Syarief bersama internal GPMI mengaku akan mengumpulkan dukungan dan mendeklarasikan dukungan terhadap Anies untuk menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya ngotot sama beliau ini harus saya sampaikan, perkara sampeyan mau maju apa enggak, yang penting saya declarekan ini. Tapi Pak Anies tetap enggak mau.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya