SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelaku UMKM. (Antara)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Pendaftaran BLT UMKM atau disebut Bantuan Produktif Usaha Mikro gelombang satu di Kabupaten Karanganyar akan ditutup pada Kamis (22/4/2021) mendatang.

Pemerintah Kabupaten Karanganyar melalui Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagnakerkop dan UKM) melayani pendaftaran bantuan langsung tunai (BLT) usaha mikro kecil menengah (UMKM) gelombang satu mulai Senin (12/4/2021). Rencana, pendaftaran BLT UMKM di Karanganyar gelombang satu akan ditutup pada Kamis pekan depan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: KRL Solo-Jogja: Berbisnis di Gawok dan Delanggu Diprediksi Moncer

Kepala Bidang (Kabid) Koperasi dan UKM Disdagnakerkop dan UKM Kabupaten Karanganyar, Adolfus Joce Bau, menuturkan pendaftaran akan dibuka kembali awal Mei.

“Seperti pendaftaran BLT UMKM tahun lalu, kami buka per gelombang. Setiap gelombang ini kami buka per pekan untuk memudahkan. Per pekan setiap Senin hingga Kamis. Rencana gelombang satu ditutup tanggal 22 April lalu disambung lagi Mei,” tutur Oce, sapaan akrabnya, saat berbincang dengan wartawan di ruang kerjanya, Rabu (14/4/2021).

Selain pertimbangan itu, Oce menuturkan pembatasan pendaftaran diharapkan dapat memudahkan perbankan mengecek pendaftar dan calon penerima BPUM. Selain itu pembatasan waktu pendaftaran diharapkan dapat menekan potensi kesalahan. “Ada kejadian orang Sragen tetapi menerima bantuan di bank di Karanganyar, ada yang sebaliknya. Mengantisipasi kemungkinan terburuk,” ungkap dia.

Antusiasme Pelaku UMKM

Oce mengungkapkan antusiasme pelaku UMKM mendaftar BPUM tahun 2021 menurun apabila dibandingkan tahun lalu. Dia mencontohkan jumlah pendaftar yang mengumpulkan berkas ke kantor Disdagnakerkop dan UKM Kabupaten Karanganyar tidak sebanyak tahun lalu.

“Ini tar, tir, tar, tir. Enggak seperti sebelumnya, kami bahkan harus memperketat masyarakat yang hendak mengumpulkan berkas. Anemo menurun dibandingkan tahun lalu,” jelas dia.

Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran Tak Berdampak Bagi Sopir Becak

Lagipula, lanjut Oce, nilai bantuan menurun dari tahun lalu Rp2,4 juta menjadi Rp1,2 juta. Tetapi, menurut Oce, pemerintah pusat menambah kuota bantuan dari semua 12 juta pelaku UMKM menjadi 12,8 juta pelaku UMKM. Oce mempersilakan pelaku UMKM mendaftarkan usahanya.

“Kalau lolos verifikasi pemerintah pusat ya mendapatkan bantuan. Kami sifatnya hanya membantu pendaftaran. Karanganyar tidak membatasi kuota. Siapa mau mendaftar, silakan saja lewat link https://bit.ly/bpumkaranganyar2021. “Pelaku usaha yang pernah mendaftar pada periode lalu silakan mendaftar. Tetapi tidak perlu mengumpulkan berkas. Cukup daftar online saja.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya