SOLOPOS.COM - Bupati Bantul, Suharsono menyampaikan tawaran kepada 26 sekretaris desa (sekdes) yang baru terpilih untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sejumlah sekdes dan kepala desa mengahadiri undangan bupati di Kantornya, pada Kamis (5/1/2017), untuk membahas tawaran itu. (Irwan A. Syambudi/JIBI/Harian Jogja)

Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bantul masih ditemukan membolos pada hari pertama masuk kerja

 
Harianjogja.com, BANTUL– Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bantul masih ditemukan membolos pada hari pertama masuk kerja setelah libur panjang Lebaran. Inspeksi mendadak (sidak) digelar di sejumlah instansi pada Senin (3/7/2017).

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Inspektorat Bantul merekap data kehadiran ASN di 20 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada hari pertama masuk kerja setelah libur panjang Lebaran, Senin. Dari total 1.282 ASN di 20 OPD, masih ditemukan satu orang ASN yang tidak masuk kerja tanpa keterangan alias membolos.

“Hanya satu yang ditemukan tanpa keterangan, ada di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga [Disdikpora],” kata Sekretaris Inspektorat Bantul Sutanto, Senin. Selain satu ASN yang membolos, sebanyak 88 pegawai tercatat tidak masuk kantor dengan berbagai alasan legal.

Seperti sakit, tugas luar, cuti, turun piket, tugas belajar dan lainnya. Rekapitulasi daftar hadir ASN tersebut menurut Sutanto tidak menjangkau seluruh OPD yang berjumlah 45 lembaga termasuk kecamatan.

Bagi pegawai yang kedapatan membolos, sesuai aturan mendapat sanksi teguran serta pemotongan tunjangan kesejahteraan. Selain satu orang ASN tersebut, ditemukan pula 13 orang pegawai yang datang terlambat melebihi pukul 07.30 WIB. “Untuk yang datang terlambat cukup diberi teguran tidak sampai dipotong tunjangannya,” tutur dia.

Sutanto menambahkan, seharusnya tidak ada lagi yang membolos pada hari pertama masuk kerja, mengingat pemerintah sudah memberi toleransi libur panjang hingga sepekan lebih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya