Solopos.com, JAKARTA–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak memercayai pengakuan mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Rafael Alun Trisambodo, mengenai kepemilikan Jeep Rubicon.
Sebelumnya, mantan Kabag Umum Kanwil DJP Jakarta Selatan II Kemenkeu itu tidak mengakui mobil mewah itu miliknya, melainkan merupakan milik keluarganya.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan menyampaikan akan menindaklanjuti pengakuan tersebut.
“Menindaklanjuti [pengakuan tersebut] karena yang kita lihat di lapangan kan nama Ahmad Syarifudin atau AS itu ya. Kita udah lihat di lapangan itu gang [tempat tinggal Ahmad] dan orangnya tidak ada lagi di situ,” ujarnya di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (2/3/2023).
Saat agenda klarifikasi di Gedung KPK kemarin, Rafael dicecar pertanyaan soal kepemilikan mobil tersebut yang tidak dicantumkan pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2021.
“Dia bilang, ‘Oh iya Pak saya beli dari AS terus saya jual lagi ke kakak saya, tetapi secara dokumen masih nama AS karena kita mengeceknya ke Samsat. Jadi belum dibalik nama. Kita percaya enggak? Ya enggak,” tutur Pahala.
Berdasarkan LHKPN 2021 Rafael Alun, total harta kekayaan yang dimilikinya senilai Rp56,1 miliar. Harta dan kekayaan itu terdiri atas tanah dan bangunan (Rp51 miliar); alat transportasi dan mesin (Rp452 juta); harta bergerak lainnya (Rp420 juta); surat berharga (Rp1,55 miliar); kas dan setara kas (Rp1,34 miliar); dan harta lainnya (Rp419 juta).
Pada sisi lain, sejumlah informasi berseliweran di media sosial mengenai harta dan kekayaan milik Rafael lain seperti beberapa aset di Minahasa Utara sampai dengan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
KPK pun langsung mengusut informasi dari media sosial itu. Misalnya, KPK telah menemukan perumahan di Minahasa Utara seluas sekitar 6,5 hektare (ha) yang dimiliki oleh dua perusahaan atas nama istri Rafael.
Namun, perumahan itu tidak dimasukkan dalam bagian harta bentuk tanah dan bangunan, tetapi dinyatakan dalam kepemilikan saham (surat berharga) Rafael.