SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, saat diwawancarai wartawan, Kamis (31/3/2022). (Solopos-Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO – Pelaksanaan rangkaian ibadah di Bulan Ramadan di Kabupaten Sukoharjo bisa kembali berjalan normal tak seperti dua tahun sebelumnya. Hanya saja, protokol kesehatan tetap dilaksanakan, seperti wajib memakai masker.

Di sisi lain, Pemkab Sukoharjo akan kembali menggelar Salat Tarawih Keliling (Tarling) yang diikuti jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sukoharjo.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, menyampaikan pandemi Covid-19 belum sepenuhnya hilang. Setiap hari masih ada penambahan kasus Covid-19 di Sukoharjo. Karena itu, ia berharap agar masyarakat ikut berpartisipasi dalam pengendalian pandemi Covid-19 dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat.

Baca Juga: Hukum Potong Kuku saat Puasa Ramadan, Boleh Enggak ya?

Penerapan protokol kesehatan tidak akan mengurangi kekhusyukan dan ketertiban ibadah selama bulan puasa. “Protokol kesehatan tetap prioritas utama yang harus dijalankan masyarakat saat menunaikan ibadah saat Ramadan,” ujar dia saat ditemui wartawan, Sabtu (2/4/2022)..

Kegiatan ibadah seperti salat fardu, salat tarawih, tadarus Alquran, dan iktikaf selama bulan puasa diperbolehkan dengan catatan menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Jamaah masjid wajib memakai masker saat menunaikan kegiatan ibadah di masjid.

“Salat tarawih angsal, asal tetap menjalankan protokol kesehatan. Masyarakat yang menunaikan salat wajib memakai masker,” kata Bupati Sukoharjo, Etik Suryani,

Pemkab Sukoharjo juga berencana menggelar kegiatan safari tarling saat bulan puasa. Kegiatan itu diikuti oleh unsur Forkopimda Sukoharjo, pengurus organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam, tokoh agama dan tokoh agama. Rencananya, pembukaan kegiatan tarling dipusatkan di Pendapa Graha Satya Praja (GSP) di kompleks Gedung Setda Sukoharjo, Sabtu malam.

Baca Juga: Puasa Lebih Awal, Jamaah Naqsabandiyah di Sumbar Mulai Salat Tarawih

Kegiatan tarling diliburkan selama dua tahun akibat pandemi Covid-19. Pemerintah tak menggelar tarling pada 2020 dan 2021 dengan pertimbangan kasus Covid-19 terus meningkat.

Sementara itu, pengurus takmir sekaligus Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Masjid Agung Baiturrahman, Madyo Ekosusilo, mengatakan pihaknya melaksanakan beragam kegiatan selama bulan puasa. Misalnya, berbagi takjil, pengajian sore, tadarus Alquran, salat tarawih, hingga iktikaf.

Kegiatan ibadah di masjid agung menerapkan protokol kesehatan secara ketat. “Wajib memakai masker saat masuk ke area masjid. Pengurus takmir masjid bakal menegur dan memberi masker kepada jamaah yang tak bermasker,” kata dia.

Baca Juga: Bupati Karanganyar Tak Teruskan Tradisi 1 Tarawih 1 Juz Karena Ini

Namun demikian, Madyo belum dapat memastikan apakah menggelar pawai takbir keliling atau tidak. PHBI Masjid Agung Baiturrahman mempertimbangkan kasus harian Covid-19 dan rekomendasi dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sukoharjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya