SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes darah untuk mendeteksi virus cacar monyet. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Di Jawa Tengah (Jateng) sudah ditemukan pasien suspek cacar monyet, sebaiknya ketahui penyakit ini menular lewat apa agar kita lebih waspada? Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Sebagaimana diketahui pasien suspek penyakit ini di wilayah Jawa Tengah (Jateng) merupakan warga Kabupaten Pati. Pasien tersebut saat ini pun telah menjalani perawatan secara intensif di sebuah rumah sakit swasta di Kabupaten Pati, Jateng.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati, Aviani Trianti Venusia, membenarkan jika ada warga Pati yang menjadi suspek. Meski demikian, kondisi pasien itu saat ini telah berangsur membaik.  “Sudah ada perbaikan pemulihan. Namun, belum diizinkan pulang karena masih menunggu hasil laboratorium di Jakarta yang dikirim awal Agustus kemarin. Sampel darahnya diperiksa apa benar ada virus cacar monyet. Tapi, sampai saat ini kami belum mendapat hasilnya,” ujar Aviani kepada Solopos.com, Kamis (4/8/2022).

Untuk meningkatkan kewaspadaan ketahui cacar monyet menular lewat apa? Mengutip laman Kementerian Kesehatan, Kamis, penyakit yang juga dikenal dengan nama monkeypox ini menyebar dari orang ke orang melalui kontak erat dengan seseorang yang memiliki ruam monkeypox, termasuk melalui kontak tatap muka, kulit ke kulit, mulut ke mulut atau mulut ke kulit, termasuk kontak seksual. WHO masih mempelajari tentang berapa lama orang dengan monkeypox dapat menularkan.

Baca Juga: Bantah Pernyataan Kemenkes, DKK Semarang: Tak Ada Kasus Cacar Monyet!

Untuk situasi saat ini, penderita dapat menularkan sampai sampai semua lesi mereka berkerak, keropeng telah jatuh dan lapisan kulit baru telah terbentuk di bawahnya. Lingkungan dapat terkontaminasi virus monkeypox, misalnya ketika orang yang terinfeksi menyentuh pakaian, tempat tidur, handuk, benda, elektronik, dan permukaan. Orang lain yang menyentuh barang-barang ini kemudian dapat terinfeksi. Dimungkinkan juga untuk terinfeksi karena menghirup serpihan kulit atau virus dari pakaian, tempat tidur, atau handuk.

Selain lewat barang-barang, cacar monyet bisa menular lewat apa? Bisul, lesi, atau luka di mulut juga dapat jadi media penularan. Artinya virus dapat menyebar melalui kontak langsung dengan mulut, percikan ludah/cairan hidung, dan mungkin melalui aerosol jarak pendek. Kemungkinan mekanisme penularan melalui udara untuk monkeypox belum dipahami dengan baik dan penelitian terus dilakukan.

Baca Juga: Ganjar: Hasil Tes Pasien Suspek Cacar Monyet di Jawa Tengah Negatif

Selain itu, virus ini juga dapat menyebar dari ibu hamil ke janin melalui kontak dari kulit ke kulit saat melahirkan, atau dari orang tua dengan monkeypox ke bayi atau anak selama kontak erat.

Meskipun infeksi tanpa gejala telah dilaporkan, tidak jelas apakah orang tanpa gejala dapat menyebarkan penyakit atau apakah dapat menyebar melalui cairan tubuh lainnya. Potongan DNA dari virus monkeypox telah ditemukan dalam air mani, tetapi belum diketahui apakah infeksi dapat menyebar melalui air mani, cairan vagina, cairan ketuban, ASI atau darah. Penelitian sedang dilakukan untuk mengetahui lebih lanjut tentang apakah orang dapat menyebarkan monkeypox melalui pertukaran cairan ini selama dan setelah infeksi.

Baca Juga: Deretan Obat Antivirus untuk Cacar Monyet Ini Sudah Disetujui FDA

Mereka yang paling berisiko tertular adalah orang yang tinggal dengan atau memiliki riwayat kontak erat (termasuk kontak seksual) dengan seseorang yang terinfeksi monkeypox, atau yang memiliki kontak rutin dengan hewan yang dapat terinfeksi. Tenaga kesehatan juga memiliki risiko sehingga perlu untuk selalu menerapkan prosedur PPI (Pencegahan dan Pengendalian Infeksi)

Bayi baru lahir, anak-anak, dan orang dengan gangguan kekebalan tubuh berisiko mengalami gejala-gejala lebih serius dan kematian akibat monkeypox.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya