SOLOPOS.COM - Ilustrasi Hoaks (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, JAKARTA -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat per 5 Agustus 2020 terdapat 1.016 informasi menyesatkan (disinformasi) dan hoaks mengenai Covid-19 menyebar.

Hoaks tersebut beredar melalui website, platform media sosial, dan pesan instan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekretaris Jenderal Kemenkominfo Rosarita Niken Widiastuti memberikan perhatian khusus terhadap informasi hoaks yang beredar selama masa pandemi virus corona jenis baru ini. Selain melakuan klarifikasi, Kementerian Kominfo juga menyebarluaskan informasi penyeimbang.

Bikin Kagum! Ini Sosok Rikho Jerikho, Pemuda Wonogiri Peneliti Ikan “Alien” di WGM

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut dia, jumlah kasus hoaks yang berkaitan dengan pandemi ini ada kecenderungan meningkat dan menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.

“Hoaks ini menimbulkan keresahan dan kesalahpahaman tentang bagaimana kita berhadapan dengan Covid-19,” kata Niken dalam siaran pers yang dikutip Bisnis.com, Sabtu (19/9/2020).

Dari hasil pantauan Tim AIS Direktorat Pengendalian Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika per 5 Agustus 2020 terdapat 1.016 informasi menyesatkan dan hoaks mengenai virus corona.

Cerita di Balik Pembubaran Kegiatan Warga di Lalung Karanganyar oleh Satpol PP

Berdampak Fatal terhadap Masyarakat

Peredaran konten hoaks itu, kata dia, dapat menyebabkan dampak fatal bagi kesehatan maupun aspek-aspek lainnya. Bahkan, informasi yang tidak tepat dan beredar luas bisa memengaruhi keberhasilan penanganan Covid-19.

“Oleh karena itu, guna menangkal kekhawatiran di tengah masyarakat akibat maraknya hoaks dan disinformasi di media sosial, diperlukan peran pemerintah untuk memastikan informasi yang diterima masyarakat tersebut sesuai dengan fakta dan tidak menyesatkan,” ujar dia.

Kisah Tim Pemakaman Jenazah Covid-19 Sepat Sragen: Napas Mengkis-Mengkis Tapi Masih Ada yang Nyinyir

Pihaknya terus berupaya proaktif dalam mengklarifikasi konten hoaks yang tersebar di media sosial. Kemenkominfo terus bekerja keras untuk mengidentiifkasi dan menyusun klarifikasi atas hoaks tentang Covid-19 yang beredar di masyarakat.

Kementerian Komunikasi dan Informatika juga telah berkoordinasi dengan instasnsi lain untuk bersama-sama menekan kabar hoaks.

“Kami telah melakukan langkah-langkah strategis untuk meredam dan mencegah penyebaran hoaks, termasuk di antaranya berkoordinasi dengan Polri guna melakukan penindakan tegas kepada pembuat serta penyebar kabar bohong mengenai pandemi Covid-19,” jelas dia.

Joss! 4 Perusahaan di Jawa Tengah Ini Sudah Gunakan Panel Surya Atap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya