Sudah 8 Bulan, Pengganti Setyo Sukarno di DPRD Wonogiri Belum Juga Ditentukan

Solopos.com, WONOGIRI — DPC PDIP Kabupaten Wonogiri hingga pekan pertama Juni ini belum mengajukan usulan pengganti antarwaktu atau PAW Setyo Sukarno kepada DPRD. Kursi yang ditinggalkan Setyo kosong sudah hampir delapan bulan.

Sekretaris DPRD Kabupaten Wonogiri, Gatot Siswoyo, kepada Solopos.com, Minggu (6/6/2021), mengatakan hingga akhir pekan lalu belum ada surat usulan PAW Setyo dari DPC PDIP Kabupaten Wonogiri yang masuk. Dia tak memungkiri kursi yang ditinggalkan Setyo sudah lama kosong.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Krisis Air Bersih, Warga Tugusari Sukoharjo Patungan Bangun Sumur Dalam

Ketua DPC PDIP yang juga Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, pada kesempatan sebelumnya mengaku sudah mengusulkan nama-nama calon PAW Setyo kepada DPP PDIP. Namun, DPP PDIP elum memutuskan siapa yang menjadi PAW Setyo.

Pada proses itu DPC PDIP mengusulkan semua nama yang berpeluang menjadi PAW Setyo. Mereka merupakan lima calon anggota legislatif atau caleg dari daerah pemilihan atau dapil V pada Pemilu Legislatif 2019 lalu yang tak berhasil menjadi anggota DPRD. Dapil tersebut sama dengan dapil Setyo.

“Kami masih menunggu keputusan DPP,” kata lelaki yang akrab disapa Jekek saat itu.

Sementara itu, Setyo yang merupakan Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Wonogiri, menilai kekosongan kursi yang ditinggalkannya bukan masalah. Kerja kedewanan di Fraksi PDIP tetap bisa berjalan baik. Terlebih, masih ada 27 anggota DPRD dari PDIP yang saat ini duduk di kursi DPRD.

Baca Juga: 2 Santri Ponpes Sumberlawang Tenggelam di WKO Sragen Ternyata Kakak-Adik Asal Ambon

Sebagai informasi, Setyo Sukarno mengundurkan diri sebagai anggota DPRD Wonogiri hasil Pemilu Legislatif 2019 pada 23 September 2020 lalu. Itu setelah dia ditetapkan sebagai calon wakil bupati (cawabup) mendampingi calon bupati (cabup) Joko Sutopo pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wonogiri 2020.

Ada dua nama politikus PDIP calon PAW Setyo yang mengemuka. Keduanya adalah Welas Handayani dan Nuryanto. Welas adalah pemilik suara terbanyak pertama setelah empat calon anggota legislatif dari dapil V yang berhasil menjadi anggota DPRD. Sementara, Nuryanto pemilik suara dengan urutan setelah Welas.