SOLOPOS.COM - Kondisi proyek pembangunan masjid raya Sheikh Zayed, Gilingan, Banjarsari, Solo, Rabu (8/6/2022). (Solopos.com/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Masjid Raya Sheikh Zayed di Gilingan, Banjarsari, yang akan menjadi ikon wisata religi Kota Solo belum diketahui secara pasti kapan akan jadi atau selesai. Namun, tanggal peresmian masjid sudah diumumkan yakni antara 14 sampai 17 November 2022.

Presiden Jokowi dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) dijadwalkan menghadiri peresmian tersebut. “Masjid sekarang sudah hampir 70% dan diperkirakan pada peresmian mencapai 100%,” jelas Direktur Urusan Agama Islam Kementerian Agama (Kemenag), M Adib, Jumat (12/8/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hari itu M Adib mengadakan pertemuan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo. Ia mengatakan peresmian itu dirangkaikan dengan  Festival Masjid Nasional di sekitar masjid yang melibatkan peserta seluruh Indonesia.

Selain itu juga ada kegiatan groundbreaking Islamic Center di depan Masjid Sheikh Zayed di Gilingan, Solo. Adib mengklaim progres pembangunan masjid berjalan baik dan sedang tahap pengerjaan finishing. Nantinya akan ada terowongan yang menghubungkan Masjid Sheikh Zayed dan Islamic Center.

Berdasarkan catatan Solopos.com, pembangunan masjid yang merupakan replika Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) itu sudah berlangsung hampir 1,5 tahun. Peletakan batu pertama masjid itu dilakukan pada 6 Maret 2021.

Baca Juga: Megahnya Kubah Maroko Masjid Sheikh Zayed di Gilingan Solo, Kapan Jadi?

82 Kubah Berbias Batu Pualam

Pembangunan masjid berbiaya ratusan miliar rupiah itu merupakan hadiah dari Presiden UEA, Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), yang saat itu masih menjadi putra mahkota. Tampilan dan arsitektur Masjid Sheikh Zayed di Gilingan, Solo, dibuat semirip mungkin dengan masjid aslinya di Abu Dhabi meski ukurannya lebih kecil.

Masjid Sheikh Zayed di Gilingan dibangun seluas 8.000 meter persegi, sedangkan luas lahan secara keseluruhan 2,8 hektare. Pada Minggu (26/7/2022), PT Waskita Karya selaku pelaksana proyek melalui akun Instagramnya mengunggah informasi mengenai daya tarik masjid tersebut.

Disebutkan bahwa Masjid Sheikh Zayed di Gilingan, Solo, akan memiliki 82 kubah dengan gaya Maroko yang dihias dengan batu pualam putih. Diungkapkan pula pelataran masjid tersebut akan serupa dengan Masjid Badshahi di Kota Lahore, Pakistan, yang memiliki gaya Mughal.

Baca Juga: November 2022, Jokowi dan Presiden UEA Resmikan Masjid Sheikh Zayed

Selain itu, Project Manager PT Waskita Karya, Indra Jaya Kusuma, pada Januari 2022 lalu, mengatakan seluruh lantai dan sebagian dinding Masjid Sheikh Zayed di Gilingan, Solo, menggunakan marmer dari Italia.

Marmer tersebut didatangkan dari negara asalnya dan dibeli dengan harga fantastis. Pemasangan marmer itu akan mendapat porsi terbesar dalam pembangunan masjid tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya