SOLOPOS.COM - Staf medis merawat pasien yang terjangkit virus Corona, di Central Hospital di Wuhan, China, Sabtu (25/1/2020) menurut foto yang diunggah di media sosial. (Antara/Reuters)

Solopos.com, JAKARTA -- Jumlah pasien terinfeksi virus Corona baru (2019-nCoV) terus bertambah sejak kasus ini ditemukan kali pertama di Kota Wuhan, China, pada Desember 2019. Namun ada perkembangan positif karena jumlah penderita yang sembuh juga semakin banyak.

Dikutip Bisnis dari www.cgtn.com, Selasa (28/1/2020), pada hari ini ada tiga pekerja medis yang terinfeksi virus corona baru ke luar dari rumah sakit. Mereka yang terinfeksi virus Corona baru sembuh dan pulang dari Rumah Sakit Union Wuhan pada Selasa (28/1/2020) siang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain tiga pekerja medis, ada 60 pasien atau nonpekerja medis terinfeksi virus corona yang sembuh.

Narasi Foto Jokowi Ajak Makan Tikus Bakar? Cek Faktanya

Ekspedisi Mudik 2024

Virus Corona baru atau yang diberi nama coronavirus novel (2019-nCoV), menurut WHO, adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS-CoV) dan Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS-CoV).

Tanda-tanda umum infeksi virus Corona ini mirip flu seperti gejala pernapasan, demam, batuk, sesak napas dan kesulitan bernapas. Pada kasus yang lebih parah, infeksi dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian.

Seperti halnya flu, penyakit ini bisa sembuh dengan daya tahan tubuh yang kuat. Wabah pneumonia akibat infeksi virus corona kali pertama ditemukan di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China tengah, pada Desember 2019. Para ahli menghubungkan wabah itu dengan virus corona baru yang sejak itu menyebar ke seluruh China dan luar negeri.

Berikut update penyebaran virus Corona pada 28 Januari 2020 siang:

- Kasus yang dikonfirmasi: 4.535 di China, 45 di luar negeri

- Kematian: 106 (semua di China)

- Penularan dari manusia ke manusia terkonfirmasi

- Ahli kesehatan mengatakan virus memiliki potensi untuk bermutasi

- 30 kota dan provinsi telah meluncurkan tanggap darurat Tingkat I, sementara Hong Kong menyatakan tanggap darurat "tertinggi" -nya.

Istana Desak Anies Baswedan Setop Revitalisasi Monas

Ada 6.973 kasus yang dicurigai coronavirus di daratan China. Dari kasus yang positif virus Corona, ada 976 pasien yang kondisinya krisis.

Jumlah kasus yang dikonfirmasi di Wilayah Administratif Khusus (SAR) Taiwan Taiwan, Hong Kong dan Makau juga meningkat. Jumlahnya adalah sebagai berikut:

Taiwan: 5

Hong Kong: 8

Makau SAR: 7

Menurut Komisi Kesehatan Nasional, corona virus terutama ditularkan oleh tetesan pernapasan (droplet spread). Orang juga dapat terinfeksi dengan menyentuh tetesan infeksius dan kemudian menyentuh mulut, hidung atau mata mereka.

Penelitian telah mengungkapkan 85 persen kesamaan genetik antara coronavirus novel, juga dikenal sebagai 2019-nCoV, dan SARS. Masa inkubasinya bisa mencapai 14 hari, tetapi biasanya sekitar tiga hingga tujuh hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya