SOLOPOS.COM - Tumpukan persediaan pupuk yang berada di Gudang Pupuk Lini III, Dusun Jeruksari, Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Senin (2/10/2017). (JIBI/Irwan A. Syambudi)

Persediaan pupuk di Gudang Pupuk Lini III Wonosari mengalami kekosongan karena adanya keterlambatan pasokan

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Persediaan pupuk di Gudang Pupuk Lini III Wonosari mengalami kekosongan karena adanya keterlambatan pasokan. Hal itu membuat distribusi pupuk ke tingkat agen hingga petani menjadi terhambat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Gudang Pupuk Lini III Wonosari, Rohmat Rudiyanto mengatakan sudah sejak Kamis (16/11/2017) lalu, persediaan pupuk di gudang kosong.

“Sudah empat hari pupuk di gudang kosong, pengiriman dari Cilacap mengalami kendala karena kapalnya mengalami keterlambatan,” kata dia kepada wartawan, Senin (20/11/2017).

Padahal sejatinya kebutuhan pupuk per hari pada November ini diakuinya cukup tinggi. Memasuki awal masa tanam kali ini, pupuk yang keluar dari gudang rata-rata sebanyak 150 ton hingga 180 ton per hari. Namun karena persediaan kosong, maka distribusi ke sejumlah agen dan pengecer pun menjadi terhambat.

Untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan, kebutuhan pupuk di Gunungkidul untuk sementara dipasok dari daerah lain. Rohmat mencontohkan seperti kebutuhan pupuk di wilayah Kecamatan Ngawen dan Semin diambilkan dari Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Sedangkan untuk daerah lainnya diambilkan dari Gudang Pupuk Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, DIY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya