Solopos.com, UNGARAN — Tim SAR gabungan hingga kini masih melakukan pencarian terhadap warga Bringin, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), yang hilang ditelan arus Sungai Tuntang, sejak Senin (23/1/2023). Namun hingga pencarian hari ketiga, Rabu (25/1/2023), perempuan bernama Sukiyem, 50, warga Desa Kalikurmo, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, itu belum juga ditemukan.
Sebelumnya, Sukiyem berpamitan kepada keluarga untuk memanen jagung di kebun. Namun, ia tak kunjung pulang dan diketahui hanyut saat berada di Sungai Tuntang.
Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun
Koordinator Tim SAR Gabungan, Nurman, mengatakan pencarian itu hingga Rabu siang belum membuahkan hasil. Pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan yang berasal dari BPBD Kabupaten Semarang, aparat TNI dan Polri, Pemadam Kebakaran (Damkar) dan sukarelawan dari Kabupaten Semarang maupun Salatiga.
Dalam operasi pencarian itu, tim SAR gabungaan melakukan penyisiran ulang di lokasi tempat kali pertama korban dinyatakan hanyut. “Kami akan melakukan penyisiran ulang dari titik awal kejadian, yakni saat korban akan menyeberang di sungai, hingga radius 25 kilometer [km],” ujar Nurman, Rabu (25/1/2023).
Nurman mengungkapkan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan tim SAR dari daerah lain untuk membantu mencari korban. “Kita juga sudah berkoordinasi dengan teman-teman di Grobogan dan Demak serta mereka juga sudah melaksanakan pencarian,” jelasnya.
Operasi gabungan ini yang bekerja sama dengan sukarelawan mencari hingga radius 40 kilometer dan pencarian tersebut terkendala arus sungai yang deras. “Arus sungai sangat kencang serta karakteristik sungai ini berbatu jadi menjadi salah satu kendala,” ungkapnya.
Metode pencarian dilakukan dengan penyisiran dengan cara manual naik ban dan mengambang mengikuti arus sungai karena aliran sungai sangat deras.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
