Sudah 17 Warga Sukoharjo Meninggal Karena Covid-19, Masih Males Pakai Masker?

Solopos.com, SUKOHARJO -- Jumlah warga positif Covid-19 meninggal dunia di Kabupaten Sukoharjo menjadi 17 kasus. Selain jumlah warga meninggal karena Covid-19 yang bertambah, jumlah kasus positif aktif juga bertambah menjadi 94 kasus.

Diberitakan sebelumnya, seorang warga di wilayah Kecamatan Kartasura meninggal dunia setelah dirawat sepekan di rumah sakit rujukan Covid-19 di Sukoharjo.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Tambahan kasus Covid-19 yang berujung pasien meninggal dunia ini menambah panjang daftar kasus positif dan meninggal menjadi 17 kasus.

Warga Karanganom Positif Covid-19, Jumlah Kasus di Klaten Mencapai 461

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, mengingatkan warga Sukoharjo untuk meningkatkan protokol kesehatan.

Protokol kesehatan dimaksud seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan rajin cuci tangan. Selain itu, yang terpenting menjaga imunitas tubuh dengan berolahraga.

Peringatan itu disampaikan Yunia mengingat saat ini kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo terus meningkat dan belum menunjukkan tren penurunan kasus. Merujuk data Senin (7/9/2020), ada kenaikan 14 kasus positif corona di Sukoharjo.

Dirawat Sepekan, 1 Warga Kartasura Sukoharjo Meninggal Karena Covid-19

Akumulasi Menjadi 483 Kasus

Dengan tambahan 14 kasus tersebut, akumulasi warga positif Covid-19 di Sukoharjo menjadi 483 kasus. Disisi lain, kasus kasus positif sembuh naik satu sehingga totalnya menjadi 372 kasus.

Berdasarkan update www.corona.sukoharjokab.go.id, saat ini kasus positif yang masih aktif naik menjadi 94 orang. Jumlah itu terdiri atas 48 orang isolasi mandiri, 15 orang isolasi rumah sehat corona, dan 31 orang menjalani rawat inap di rumah sakit.

“Berdasarkan update per 7 September ini, ada kenaikan 14 kasus positif corona di Sukoharjo sehingga akumulasinya menjadi 483 kasus. Sebagian besar karena pengembangan kasus sebelumnya," kata dia, Selasa (8/9/2020).

Tiba-Tiba PT KAI Batalkan 97 Perjalanan KA Jarak Jauh, Ada Apa?

Sebanyak 94 warga Sukoharjo positif Covid-19 aktif itu tersebar di 11 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Grogol 13 orang, Kecamatan Kartasura 18 orang, Tawangsari 15 orang, dan Nguter sembilan orang.

Selanjutnya, Bendosari satu orang, Sukoharjo tiga orang, Baki lima orang, Mojolaban enam orang, Polokarto 12 orang, Bulu 10 orang, dan Kecamatan Gatak dua orang.

Sementara itu, pasien positif Covid-19 yang meninggal di Kartasura berjenis kelamin perempuan berusia 50 tahunan. Yunia mengatakan kasus meninggal karena positif Covid-19 di Sukoharjo ini karena memiliki penyakit penyerta.