SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, JOGJA-Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) DIY mencatat, sejak 2010 terdapat 11 korban meninggal dunia akibat kecelakan di perlintasan kereta api di DIY.

Dua korban meninggal pada 2012, lima korban meninggal di 2013, empat korban lainnya meninggal pada medio triwulan pertama 2014.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kalau kecelakaan kereta api di DIY sejak lima tahun lalu hanya terdapat 38 orang luka ringan. Kecelakaan itu juga terjadi pada 2012 silam,” kata Kepala Dishubkominfo DIY Budi Antono, belum lama ini.

Menurut dia, Pemerintah Daerah (Pemda) DIY terus berupaya meningkatkan keselamatan perkeretaapian khususnya di DIY. Di antaranya, sejak 2005 hingga sekarang telah menyosialisasikan akan pentingnya keselamatan di perlintasan sebidang kepada 5.000 orang.

“Sosialisasi kami lakukan tidak hanya kepada masyarakat umum, tapi siswa-siswa di sekolah juga kami sasar,” ungkapnya.

Manager Humas PT KAI Daop VI Bambang S Prayitno sependapat dengan pernyataan Kepala Dishubkominfo DIY, jika keselamatan perkeretaapian bukan tanggung jawab perorangan atau sekelompok saja, melainkan merupakan tanggung jawab bersama baik itu pemerintah pusat, PT KAI juga pemerintah daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya