SOLOPOS.COM - Subsidi gaji 2022 atau bantuan subsidi upah (BSU) untuk pekerja disebut-sebut akan cair pada pekan depan.(Ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, SOLO — Subsidi gaji 2022 atau bantuan subsidi upah (BSU) untuk pekerja yang memenuhi syarat disebut-sebut akan cair pada pekan depan.

Seperti diketahui Pemerintah telah menaikkan harga BBM bersubsidi. Harga Pertalite naik dari Rp7.650 menjadi Rp10.000, Solar Rp5.150 menjadi Rp6.800, dan Pertamax dari Rp12.500 menjadi Rp14.500. Kenaikan harga tersebut mulai berlaku sejak Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan penaikan bahan bakar minyak (BBM) harus diambil pemerintah lantaran anggaran subsidi pemerintah sudah meningkat tiga kali lipat dari Rp152,5 triliun menjadi Rp502,4 triliun dan akan terus mengalami peningkatan.

Sayangnya, dia menilai lebih dari 70 persen subsidi justru dinikmati oleh kelompok masyarakat yang mampu, yaitu pemilik mobil pribadi.

Ekspedisi Mudik 2024

Presiden menegaskan pemerintah berkomitmen agar penggunaan subsidi yang merupakan uang rakyat harus tepat sasaran. Subsidi harus dapat menguntungkan masyarakat yang kurang mampu.

“Mestinya uang pemerintah itu diberikan untuk subsidi bagi masyarakat kurang mampu. Subsidi harus menguntungkan masyarakat kurang mampu,” katanya dalam konferensi pers Presiden Jokowi dan Menteri terkait perihal Pengalihan Subsidi BBM di Istana Merdeka, Sabtu (3/9/2022) yang bisa diakses di chanel Youtube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Harga BBM Naik, Pemkab Sragen Waspadai Kenaikan Harga Bahan Kebutuhan Pokok

Jokowi menjelaskan Pemerintah menyiapkan bantuan langsung tunai BLT BBM sebesar Rp12,4 triliun yang akan diberikan kepada 20,65 juta keluarga yang kurang mampu sebesar Rp150.000 per bulan dan mulai diberikan pada September selama 4 bulan.

Pemerintah juga menyiapkan anggaran sebesar Rp9,6 triliun untuk 16 juta pekerja dengan gaji maksimum Rp3,5 juta per bulan dalam bentuk bantuan subsidi upah yang diberikan sebesar Rp600.000.

“Saya juga telah memerintahkan pemerintah daerah untuk menggunakan 2 persen dana tranfer umum sebesar Rp2,17 triliun untuk bantuan angkutan umum, bantuan ojek online, dan nelayan,” jelas Jokowi.

Sebelumnya, melalui keterangan resmiya Sabtu (3/9/2022), Menaker Ida Fauziyah mengusahakan penyaluran subsidi gaji 2022 sebesar Rp600.000 akan dimulai pada September ini.

“Kemenaker terus menyiapkan dan memfinalkan segala hal teknis untuk proses penyaluran BSU. Kami terus berupaya agar BSU ini dapat tersalurkan pada September 2022 ini,” ujarnya.

Baca Juga: Harga BBM Naik, Nasib Angkutan Kota di Karanganyar Kian Tercekik

Berkaitan dengan kriteria pekerja yang mendapatkan subsidi gaji 2022 ini hampir sama dengan tahun 2021. Disebutkan penerima subsidi gaji merupakan pekerja yang terdaftar dan terdata di BPJS Ketenagakerjaan.

Melansir dari Bisnis.com, Selasa (30/8/2022), Menkeu Sri Mulyani menyebutkan bahwa pemerintah siap memberikan bantuan langsung tunai atau BLT Rp600.000 kepada para pekerja dengan kriteria pekerja yakni gaji maksimal Rp3,5 juta per bulannya.

“Ini akan diberikan kepada 16 juta pekerja yang memiliki gaji maksimal Rp3,5 juta,” kata Sri Mulyani.

Terlebih dahulu, cek apakah Anda termasuk ke dalam penerima tersebut. Berikut langkah mudah
yang dapat Anda ikuti:

Baca Juga: Kini Rp10.000 per Liter, Segini Harga Pertalite Paling Murah dalam Sejarah

1. Kunjungi situs web bsu.kemnaker.go.id.
2. Daftar akun jika kamu belum memiliki akun.
3. Lengkapi data diri, seperti NIK, nama lengkap, dan nama ibu kandung. Aktivasi akun dengan menggunakan kode OTP yang akan dikirimkan ke nomor handphone kamu.
4. Login akun yang telah kamu buat.
5. Lengkapi profil biodata diri berupa foto profil, status pernikahan, dan tipe lokasi dan sebagainya.
6. Cek pemberitahuan.
7. Jika kamu terdaftar sebagai calon penerima, maka kamu akan mendapat centang hijau notifikasi sebagai calon penerima BSU.
8. Namun jika tidak, akan keluar notifikasi tidak terdaftar.

Sebagai informasi, jika Anda merasa layak mendapatkan BSU tetapi tak terdaftar, Anda bisa menelepon nomor 175 atau WhatsApp ke nomor +6281380070175. Itulah ulasan tentang pencaira BSU yang disebut-sebut akan cair pekan depan meskipun belum ada keterangan pasti tanggalnya atau harinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya