SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Sebagian nelayan di Pantai Samas kembali mengancam akan menggelar aksi demonstrasi jika kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) juga diberlakukan bagi mereka.

“Soalnya dulu ada kabar dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bantul jika nelayan masih tetap disubsidi,” kata Mugari, 35, nelayan Pantai Samas asal Srigading, Sanden kepada Harian Jogja, Selasa (27/3) siang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Mugari, nelayan di kawasan pantai Selatan Bantul masih tetap tenang sementara berbagai kalangan sibuk menggelar aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM. “Tetapi kalau subsidi BBM untuk nelayan ternyata juga dicabut, kami akan demo di kantor DKP Bantul,” tegas Mugari.

Mugari menuturkan, jika subsidi BBM untuk nelayan turut dicabut, berarti pemerintah tidak peduli nasib nelayan. Sebab, kebijakan menaikkan harga BBM tidak mengindahkan rasa keadilan lantaran tidak disertai kenaikan harga ikan hasil tangkapan.

“BBM naik berarti modal untuk melaut juga membengkak. Sementara, harga ikan masih tetap atau malah justru menurun karena gempuran ikan impor,” keluh Trijarwanto, 26, nelayan Pantai Samas lainnya.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya