Solopos.com, MONTEVIDEO — Uruguay menilai hukuman yang dijatuhkan pada Luis Suarez terlalu berlebihan. Oleh karenanya federasi sepakbola negara itu akan mengajukan banding kepada FIFA.
Setelah dinyatakan bersalah karena menggigit bahu Giorgio Chiellini pada laga Italia kontra Uruguay dua hari, Suarez mendapat larangan bermain selama empat bulan oleh FIFA.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Tak cuma di level timnas, Suarez juga harus menjalani hukumannya itu bersama Liverpool. Tak cukup di dalam lapangan, Suarez juga dilarang beraktivitas yang berhubungan dengan sepakbola termasuk datang ke stadion atau mengikuti sesi latihan.
Selain itu, Suarez juga mendapatkan denda sebesar 82.227 euro (sekitar Rp 1,3 miliar).
Uruguay pun merasa sanksi FIFA ini kelewatan dan merugikan mereka yang akan melakoni babak 16 besar Piala Dunia 2014 kontra Kolombia akhir pekan ini. FIFA dinilai tidak adil dalam kasus Suarez ini.
Reuters seperti dikutip detiksport melaporkan bahwa Federasi Sepakbola Uruguay (AUF) akan mengajukan banding kepada FIFA. “Hari ini kami akan mengajukan banding.. tidak ada bukti kuat yang bisa membuat kami bilang bahwa sanksi seperti ini bisa diberikan kepadanya. Kita bicara soal sembilan laga, empat bulan, dan denda. Jadi menurut saya sanksi ini sangatlah berlebihan dan kejam,” ujar presiden AUF Wilmar Valdez. (JIBI/SOLOPOS)
Suarez saat menghibur rekan setimnya di Liverpool Stevan Gerrard. JIBI/Reuters/Dok
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
