Solopos.com, SOLO — Mahasiswa dari berbagai kampus se-Soloraya yang tergabung dalam Aliansi Solidaritas Perlawanan Soloraya (Sodara) berunjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di depan Gedung DPRD Solo, Kamis (8/9/2022).
PromosiVonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk
Sekitar 1000 an mahasiswa menggeruduk kantor DPRD Solo menyuarakan sikap penolakan mereka terhadap kebijakan pemerintah yang menaikan harga BBM. Selain itu, mereka menuntut pemerintah untuk merevisi pasal-pasal karet dalam RKUHP, menunda proyek strategis nasional, dan mendesak pemerintah untuk mengendalikan harga bahan pokok.