SOLOPOS.COM - Ilustrasi BMKG (Eva Safitri/detikcom)

Solopos.com, MALANG -- Beberapa hari lalu, warga Jawa Timur, tepatnya Surabaya, dihebohkan dengan munculnya suara dentuman yang sangat keras. Kini kejadian hampir serupa terjadi di Malang, Jawa Timur.

Bedanya, dentuman di Surabaya dipastikan berasal dari kegiatan TNI Angkatan Laut. Sementara suara dentuman di Malang masih misterius dari mana asalnya. Yang aneh, dentuman itu terdengar dalam rentang waktu hampir enam jam, dari Selasa (2/2/2021) pukul 23.40 WIB hingga Rabu (3/2/2021) pukul 05.37 WIB. Dentuman terdengar beberapa kali dengan frekuensi yang berdekatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Petugas call center BPBD Kota Malang, Aziz, mengatakan dentuman terdengar hingga Kabupaten Malang. Dentuman terdengar seperti meriam hingga getarkan kaca jendela. "Benar, se-Malang Raya, di (Kota) Batu dengar, di Kabupaten Malang ada yang sebagian yang mendengarkan. Jendela, kaca-kaca, getar-getar," kata Aziz.

Baca juga: Suara Dentuman Gegerkan Warga Surabaya, Ternyata Ini Sumbernya

Stasiun Geofisika Malang  masih menelusuri sumber dari dentuman yang terjadi. Rekaman sensor tak mencatat adanya anomali. Meskipun suara dentuman terdengar hingga 6 jam lamanya.

"Terkait suara dentuman tadi malam di daerah Malang, kami masih mencari tahu sumber pastinya, mengingat dari rekaman sensor kami tidak ada anomali," ujar Kepala Stasiun Geofisika Malang, Mamuri kepada wartawan, Rabu pagi.

Beberapa warga Malang dan Surabaya juga menceritakan bahwa telah mendengar suara dentuman tersebut. "Malang selatan, tepatnya Bajulmati, dari semalam sampai sekarang (pagi ini) masih terdengar dentuman," kicau akun @mohamad57586164 membalas akun twitter BPBD Kota Malang.

Baca juga: Kesaksian Nelayan: Ada Dentuman Keras & Air Laut Naik 15 Meter Saat Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

"Suara awalnya terdengar lirih, tapi kemudian bertambah sedikit keras terdengar dan terjadi berulang-ulang," ujar Hikmah, 40, warga tinggal di kawasan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Tidak semua warga bisa menghitung secara detil berapa kali dentuman terjadi. Akan tetapi, dentuman bisa didengar terus menerus.

"Dengarnya terus menerus dengan interval rendah, berkali-kali," ungkap Ahmad Fanani warga Kota Malang lainnya.

Komentar BMKG

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tidak mencatat adanya getaran signifikan dari suara dentuman di Malang itu.

Baca juga: Suara Dentuman di Sragen dari Latihan Tempur, Ini Penjelasan Yonif Raider 408

"Untuk teman-teman di Malang yang melaporkan pada pukul 00.50-01.18 WIB dan pukul 03.00-03.22 WIB mendengar suara dentuman misterius, ini catatan sensor BMKG di Pandaan (MLJI) tidak mencatat anomali seismik," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, Daryono.

"Suara itu tak membuat getaran signifikan yang dapat tercatat," lanjutnya.

Daryono mengatakan pihaknya belum menemukan asal suara dentuman di Malang itu. Namun, menurutnya, dentuman bisa berasal dari berbagai sumber suara. "Sumber suara dentuman itu banyak. Bisa shockwave meteorit, shockwave gunung api, shockwave pesawat supersonik, bahan peledak, longsoran tanah skala luas, gempa sangat dangkal, dan thunderstorm," ujarnya.

Baca juga: Akhirnya Terungkap, Ini Penyebab Dentuman Misterius di Bandung

Daryono menambahkan masyarakat tidak perlu panik. "Semua itu bisa menjadi penyebab, masyarakat jangan panik, apalagi kaitkan dengan hal-hal supranatural," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya